Piala AFC
Sebut Tekanan Ada di Kubu Bali United, Pelatih Thanh Hoa Janjikan Permainan Keras dan Menarik
Pelatih asal Serbia ini menilai, Coach Widodo dan pasukannya tertekan bermain di kandang sendiri.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - laga ketiga penyisihan Grup G Piala AFC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Pelatih Thanh Hoa FC, Marian Mihail mulai melempar psywar. Kehadiran Thanh Hoa FC lebih awal di Bali dinilainya akan memberi tekanan mental kepada Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro dan skuatnya.
Pelatih asal Serbia ini menilai, Coach Widodo dan pasukannya tertekan bermain di kandang sendiri.
Hal itu karena Bali United kalah pada laga pertama Piala AFC 2018 dari Yangon United dan bermain seri pada laga kedua kontra Global Cebu di Filipina.
“Meski berat bagi kami, tapi akan berat juga bagi tuan rumah. Karena Bali United memulai laga awal dengan kalah di kandang lawan Yangon United,” kata Marian Mihail saat jumpa pers, Selasa (6/3).
Marian mengatakan, Bali United tak bisa bangkit dengan hanya bermain imbang melawan Global Cebu. Hasil tersebut jelas, katanya, akan menjadi tekanan bagi tuan rumah.
“Tapi saya janjikan pertandingan lebih keras dan menarik lagi. Karena kami membawa tim terbaik dengan recovery yang baik bagi pemain, yakni 10 hari.
Besok akan menampilkan permainan bagus dan atraktif,” katanya.
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro mengaku senang soal strategi Pelatih Thanh Hoa yang akan melakukan permainan terbuka. Widodo siap meladeni permainan cepat lawan.
“Sesuatu yang bagus, mereka juga ingin memenangkan pertandingan. Semoga pertandingan seru dan kami bisa mencetak banyak gol,” kata Widodo, Selasa (6/3).
Tak Kaget
Widodo menjelaskan, karakter tim asal Vietnam, sangat kuat dan disiplin. Dengan karakter tersebut, Widodo tak kaget bila lawannya nanti akan bermain terbuka dan menyerang.
“Dari tipe pelatih lawan, cara bicara dia mengetahui tim, dan mereka siap hadapi kami. Striker mereka juga tinggi-tinggi dan sangat bagus,” katanya.
“Kita tidak meramehkan lawan. Yang terpenting kedalaman tim tetap dijaga. Main di home tanpa beban. Harapan kami dukungan suporter,” pungkasnya.
Realistis Hasilkan Poin
Pelatih Thanh Hoa, Marian Mihail berpikir realistis meladeni tuan rumah Bali United. Mempelajari permainan Serdadu Tridatu, Marian memahami betul kekuatan lawannya itu.