Piala AFC
Baru Saja Divonis oleh Komdis PSSI, Bali United Kini dapat Hukuman AFC Gara-gara Hal Ini
Selain harus melalui jadwal yang padat pada April ini, Bali United juga bertubi-tubi mendapat cobaan.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Selain harus melalui jadwal yang padat pada April ini, Bali United juga bertubi-tubi mendapat cobaan.
Setelah pemain asingnya, Nick Van der Velden disanksi dua laga oleh Komdis PSSI dan hukuman satu laga di Piala AFC, Bali United juga mendapat sanksi denda.
Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) menjatuhkan denda lantaran menganggap Bali United lalai menjaga keselamatan penonton.
Dikutip dari keputusan resmi Komite Disiplin AFC, Bali United membiarkan adanya penonton yang memanjat pagar.
Insiden tersebut terjadi ketika Bali United menjamu Yangon United dalam laga Grup G Piala AFC di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, 13 Februari 2018 lalu.
Akibatnya, klub berjuluk Serdadu Tridatu itu dianggap melanggar Kode Etik dan Disiplin AFC.
Denda sebesar 3.000 dolar AS (Rp41 juta) dijatuhkan kepada Bali United.
Pemilik Bali United Pieter Tanuri menerima sanksi AFC dengan lapang dada. Kejadian ini diharapkan bisa jadi pelajaran berharga bagi panitia pelaksana pertandingan dan suporter.
Pada pertandingan tersebut, Bali United kalah 1-3.
Satu-satunya gol buat Serdadu Tridatu diciptakan I Gede Sukadana di masa injury time babak pertama.
Selain itu, Bali United juga diancam hukuman yang lebih berat jika kembali melakukan pelanggaran yang sama.
Sanksi dari AFC diharapkan jadi pelajaran berharga untuk suporter Bali United.
Ditegaskan dalam salinan keputusan AFC, Bali United terancam hukuman dan denda yang lebih berat jika kejadian itu terulang kembali.
Serdadu Tridatu diberi waktu selama 30 hari untuk melakukan banding atau membayar denda yang telah ditetapkan.
VDV Dihukum Komdis PSSI
