Piala AFC
Kapten Bali United Sebut Yangon United Tim Agresif, Fadil: Yakin dan Optimistis Dapat Poin Disini!
Menghadapi laga penting di level Asia, butuh ketenangan. Menjaga mental dan pola permainan menjadi satu di antara kunci
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Menghadapi laga penting di level Asia, butuh ketenangan. Menjaga mental dan pola permainan menjadi satu di antara kunci untuk bisa pulang membawa poin penuh.
Hal itu pula yang dilakukan Kapten Bali United, Fadil Sausu. Jelang kontra Yangon United, sang kapten menyebut akan melaluinya tanpa beban.
Dia siap bermain lepas meski tampil di hadapan publik tuan rumah, Rabu (11/4).
Bermain tenang dan tanpa beban, akan menjadi pembeda di tengah tekanan para pemain lawan yang juga butuh kemenangan.
Poin penuh yang menjadi tujuan Serdadu Tridatu, akan membuka peluang lolos fase grup G Piala AFC.
Jika ingin menjadi juara grup, Bali United harus kembali memenangi laga terakhir kontra Global Cebu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, sambil berharap Yangon United kalah di laga terakhirnya.
Meski harus kerja keras, Fadil menyebut bukan sebagai tuntutan. Kerja keras adalah kewajiban semua pemain demi lambang Bali United di dada.
“Gak ada beban sih. Yang penting tampil maksimal dan kerja keras karena itu kewajiban,” kata Fadil Sausu dari Myanmar, Selasa (10/4).
Tak hanya itu, Fadil menyebut doa pun akan menjadi penentu hasil di laga penting nanti melawan pemuncak klasemen sementara tersebut.
Jika semua pemain berdoa dan bekerja keras, soal hasil nanti akan mengikuti.
“Urusan hasil belakangan, yang penting kerja keras, kerja pintar, dan maksimal,” ujar pemilik nomor 14 Bali United ini.
Secara keseluruhan, Fadil Sausu menilai Yangon United tim kuat dan agresif. Mereka memiliki kekuatan yang merata di semua lini.
“Yangon pastinya tim bagus. Mereka sekarang pemuncak grup G Piala AFC 2018 dan liga sana (Myanmar). Kerja sama tim mereka bagus, dalam bertahan maupun menyerang stabil,” jelas Fadil Sausu.
Namun, dari hasil evaluasi dan mempelajari permainan lawan dari video, Fadil menyebut ada kelemahan.
Lubang kecil itu bisa dimanfaatkan Bali United untuk mengalahkan mereka di kandang. Sekecil apapun kelemahan mereka, harus kita gunakan sebaik-baiknya,” ujarnya.
