Usai Bali United Dipastikan Tersingkir di Piala AFC, Terungkap AFC Lakukan Kesalahan Ini

TRIBUN-BALI.COM- Bali United tersingkir dari gelaran Piala AFC 2018 setelah pada pekan kelima ditaklukan Yangon United 2-3.

Anak asuhan Widodo Cahyono Putro terpaksa angkat koper lebih awal dan membuat Serdadu Tridatu lebih meletakkan fokus pada Liga 1.

Namun usai dipastikan tersingkir, AFC melalui website resmi mereka malah tertangkap melakukan kesalahan pada salah satu pilar Bali United.

Baca: Spaso Terus Dibanding-bandingkan dengan Comvalius, Begini Tanggapan Coach WCP

Hal itu terlihat dari pemberitaan AFC mengenai pertandingan Yangon United kontra Bali United, Rabu (11/4/2018).

Pada pemberitaannya, AFC malah tertangkap salah menuliskan nama salah satu pilar Bali United, yakni I Gede Sukadana.

Nama I Gede Sukadana tercatat dalam pemberitaan AFC yang ditarik keluar untuk digantikan Yandi Sofyan menit ke-73.

Bukannya menulis "I Gede Sukadana", AFC melainkan malah menulis "Aku Sukadana Pratama".

Hal itu tentu berubah drastis, dari nama I Gede SukadanaPratama menjadi Aku Sukadana Pratama.

Meski demikian, hingga berita ini diangkat, nama Sukadana di website AFC masih tetap seperti semula, Aku Sukadana Pratama.

Sementara untuk nama-nama lain pemain Bali United tak ada kesalahan satu pun selain milik I Gede Sukadana.

Bali United Dinilai Menodai Prestasi Utusan Indonesia di Piala AFC

Bali United angkat kaki lebih dini dari gelaran Piala AFC 2018 setelah takluk di kandang Yangon United di Stadion Thunuwwa, Myanmar, Rabu (11/4/2018) sore WIB.

Tim besutan Widodo Cahyono Putro ini kalah 2-3 dari Kosuke Yamazaki dkk setelah unggul 2-0 lebih dulu.

Kekalahan pada pekan kelima tersebut memunculkan noda yang dibuat Bali United sebagai utusan dari Indonesia.

Sejak dua musim terakhir, tim Indonesia di Piala AFC tercatat selalu lolos dari babak fase grup.

Pada Piala AFC 2014, wakil Indonesia saat itu, Persipura Jayapura dan Arema, sukses menembus penyisihan grup.

Musim selanjutnya, Persib Bandung dan Persipura juga sama-sama mencatat hal sama, yakni lolos dari fase grup.

Terakhir kali perwakilan dari Indonesia gagal lolos dari penyisihan grup pada Piala AFC 2013, yakni Persibo Bojonegoro.

Persibo yang saat itu berstatus sebagai juara Piala Indonesia 2012 justru dibuat babak belur oleh lawan-lawannya.

Tim beralias Laskar Angling Darma besutan Gusnul Yakin cuma menjadi juru kunci dengan koleksi 1 poin.

Lebih dari itu, Persibo Bojonegoro justru kemasukan 34 gol di babak fase grup.

Pada Piala AFC 2016 dan 2017, Indonesia memang tak ambil bagian di Piala AFC lantaran sanksi FIFA.

Kini, meski masih menyisahkan satu laga lagi, Bali United dipastikan tak bakal lolos ke babak selanjutnya.