Piala AFC

Bali United Tersingkir Dari Piala AFC 2018, WCP Tanggung Jawab ‘Kita Akui Kita Kalah’

Keluarnya Hanis Sagara dengan cepat akibat cedera membuat lini tengah kacau. Ditambah lagi keluarnya Sukarja

Penulis: Marianus Seran | Editor: Eviera Paramita Sandi
Bali United VS Yangon United 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro menegaskan dirinya bertanggung jawab atas kegagalan di Piala AFC 2018.

Setelah kalah 3-2 dari Yangon United, Bali United dipastikan tersingkir dari penyisihan Grup G Piala AFC 2018.

"Kita akui kita kalah dengan Yangon. Terima kasih atas kerja keras seluruh pemain. Apapun yang terjadi saya yang bertanggung jawab di sini," kata WCP usai laga di Stadion Thuwunna, Myanmar, Rabu (11/4/2018).

Bali United yang dituntut memenangkan laga krusial ini untuk menjaga peluang, sempat unggul 2-0.

Dua gol Bali United dicetak oleh Ilija Spasojevic menit ke-11 dan I Nyoman Sukarja (36').

Namun di luar dugaan, keunggulan dua gol tersebut tak bisa dipertahankan anak-anak Serdadu Tridatu.

Tim kebanggaan warga Bali ini malah berbalik kalah 2-3.

Tiga gol Yangon United dicetak oleh Lwin Maung Maung pada menit ke-44, Emmanuel Ikechukwu (57') dan Sekou Sylla (73').

Kekalahan ini memastikan Bali United gagal melangkah ke babak selanjutnya.

Fadil Sausu dkk tetap memperoleh lima poin dan menempati peringkat kedua klasemen sementara.

Sebaliknya, Yangon yang mengumpulkan 12 poin dipastikan juara grup dan lolos.

Widodo menjelaskan, pertandingan berjalan di luar skenario.

Keluarnya Hanis Sagara dengan cepat akibat cedera membuat lini tengah kacau. Ditambah lagi keluarnya Sukarja menyebabkan daya dobrak juga berkurang.

"Babak kedua Sukarja keram. Pemain lawan lewati empat pemain kami dan akhirnya mencetak gol babak pertama. Dan, saya berpikir draw atau menang, Atau kalah. Draw kalah sama saja. Akhirnya inisiatif tambah daya gedor, saya memadukan dua striker. Bermain pakai dua striker " kata WCP.

Widodo sempat memasukkan striker Yandi Sofyan gantikan Sukadana.

Untuk kali pertama, WCP memainkan dua striker sekaligus.

Namun strategi ini tidak berjalan mulus.

Meski sempat menciptakan peluang, tapi Bali United gagal menambah gol.

"Fano punya peluang, tapi tidak bisa dikonversi menjadi gol. Dan kami kemasukan gol dan akhirnya kalah," kata WCP.

Setelah gagal di Piala AFC, Widodo kini fokus menghadapi Liga 1 Indonesia 2018 yang baru berjalan tiga pekan. "Kita harus kerja keras lagi.

Tatap Liga 1 Indonesia, dan tetap semangat," tegasnya.

WCP menjelaskan, tim pelatih terus evaluasi karena masih menjalani 31 pertandingan di Liga I Indonesia.

"Kita terus berjuang jangan putus asa," tandasnya.

Soal gol Spaso, WCP meminta fans terus memberi dukungan untuk dia. Dikatakan Spaso masih butuh adaptasi, dan lambat laun akan cetak gol.

"Hari ini Spaso cetak gol. Semoga dia terus cetak gol," harapnya.

Secara khusus WCP memuji Sukarja, yang langsung cetak gol saat mendapat kepercayaan sebagai starter.

"Saya salut dengan Sukarja, salut karena lama tidak main tapi langsung fight. Ia main sebentar dan cetak gol," katanya.

WCP pun punya alasan khusus menurunkan Sukarja.

Ia mengaku selalu lihat putra Bali fight di setiap latihan.

"Tentu pemain yang begini bisa diberikan kesempatan terus," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved