Pemuda 22 Tahun Pengusaha Tempe Ini Bercita-cita Kembangkan Bisnis Berbasis Pariwisata di Bali
Jika kebanyakan anak muda memilih bisnis yang berkutat dengan tren, Benny justru memilih tempe
TRIBUN-BALI.COM - Benny Santoso dengan luwes membuka acara Masterclass di Ubud Food Festival 2018, Creative Tempe, Jumat (13/4/2018).
"Perkenalkan saya Benny Santoso asal Surakarta, Jawa Tengah pendiri artisan tempe, IniTempe di Bali. Oh ya, saya masih berusia 22 tahun," kata Benny.
Seluruh pengunjung yang berusia lebih tua dari Benny agaknya cukup terkejut mendapati pengajar tempe mereka masih sangat muda.
Sampai ada salah satu peserta berusia 60-an bercelutuk, "Kamu harus hidup lebih lama lagi".
Benny Santoso agaknya memang cukup berbeda dari anak muda seusianya.
Jika kebanyakan anak muda memilih bisnis yang berkutat dengan tren, Benny justru memilih tempe.
"Ini berawal dari guruku, dia bilang tempe ini bisa dikreasikan. Ya sudah jadi untuk tugas akhirku aku eksperimen buat tempe. Dari awal aku juga sudah mikir, tugas akhirku harus bisa untuk bisnis di masa depan," kata Benny.
Benny merupakan lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali di Nusa Dua.
Desember 2016, ia merintis usahanya IniTempe.
Namun sempat berhenti dua bulan karena kesulitan bahan baku.
Benny akhirnya bekerja di restoran.
Namun ternyata ia tidak betah.
Jiwa wirausahanya memanggil, IniTempe kembali dijalankan.
Ia kemudian memfokuskan untuk memproduksi tempe yang higienis dan menggunakan bahan baku lokal.
Kacang kedelainya diambil dari Grobogan, Jawa Tengah.