Gempa Petang Tadi Karena Lempeng Bumi di Wilayah Bali Ini Bergeser, Ini Imbauan BMKG

Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
Ilustrasi gempa 

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

Sementara itu saat gempa, getaran begitu terasa di lantai 3 redaksi Tribun Bali di Jalan By Pass Prof Ida Bagus Mantra No 88 A, Ketewel, Gianyar, Bali.

Beberapa karyawan nampak keluar dari ruangan masing-masing karena gempa tersebut.

Sebelumnya, Pada Maret 2018 juga sempat terjadi gempa yang berpusat di wilayah Karangasem.

Berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Rabu (21/3/2018) pukul 19:12 Wita, beberapa wilayah di Kabupaten Karangasem diguncang gempa bumi tektonik. 

Hasil analisis BMKG Wilayah III Denpasar menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan 2,9 SR, dengan episenter pada koordinat 8,22 LS dan 115,51 BT, tepatnya pada jarak sekitar 14 km arah Barat Laut Karangasem dengan kedalaman 10 kilometer. 

Dampak gempa bumi ini menimbulkan guncangan pada I Skala Intensitas Gempabumi (SIG) BMKG atau I - II MMI di beberapa wilayah Karangasem. 

Dampak gempa berupa guncangan dirasakan di Karangasem dan sekitarnya. 

Jika ditinjau lokasi pusat gempa buminya dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh sesar lokal. 

Hasil pemodelan yang dilakukan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved