Piala AFC
Kalah 1-3 Dari Global Cebu, Bali United Dipermalukan di Kandang, WCP Minta Maaf
Kiper muda Bali United, Diky Indriyana, yang dimainkan sebagai starter tiga kali harus memungut bola di gawangnya di babak pertama.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Eviera Paramita Sandi
Agus Nova yang lama tak mencicipi lapangan hijau, terlihat kesulitan menjalankan kepercayaan pelatih.
Agus Nova dan Sukadana akhirnya diganti di babak kedua.
WCP memasukkan Ahn Byung Keon dan Stefano Lilipaly.
"Selamat untuk Global Cebu, dan tetap semangat untuk pemain dan fans juga karena kompetisi ini masih panjang.
Tanggal 30 April lagi kita bermain di Liga I Indonesia, laga away. Meski padat dan lelah, kita harus siap jalani," kata pelatih asak Cilacap ini.
Secara teknis, WCP menjelaskan perbandingan laga sebelumnya di Filipina dan di Bali, secara umum tidak terlalu jauh.
Sejak awal pemain sedikit kurang fokus.
Akibatnya sudah kebobolan di menit kedua.
"Gol cepat mereka yang membuat hilang fokus. Ini juga pelajaran bagi pemain. Kalau diturunkan mereka tidak siap, ya saya mencari pemain lain yang benar-benar siap," kata WCP.
WCP tentu sangat tahu semua fans dan masyarakat kecewa dengan hasil ini. Bermain di kandang dan kalah.
Media sosial resmi Bali United diserbu para fans yang meski malam itu sepi di Stadion Dipta Gianyar.
Fans lebih ramai memberikan komentar kritik tim dan pelatih.
"Minta maaf Bali United tidak persembahan hasil maksimal pada pertandingan terakhir untuk masyarakat Bali dan masyarakat Indonesia.
Minta maaf tidak bisa kasih yang terbaik. Ini pembelajaran bagi kita," kata WCP.
Tak Kerja Keras