Kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua

19 Fakta Kerusuhan di Mako Brimob, Irjen Pol Setyo Wasisto: Ini Perbuatan yang Keji

Polisi terpaksa menembak mati seorang tahanan di Mako Brimob karena berusaha merebut senjata petugas.

Tribunnews/IRWAN RISMAWAN
Aparat Brimob berjaga di depan Markas Komando (Mako) Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5), pasca kerusuhan yang melibatkan petugas dengan napi teroris. 

"Saat selesai salat Maghrib ada tahanan yang menanyakan titipan makanan napi dari keluarga," ujar Argo.

Dari situ, ada yang menyampaikan ada petugas memegang makanan tahanan tersebut.

Lantaran tak terima, tahanan tersebut mengajak teman-temannya untuk protes dan kemudian memicu keributan.

Argo mengatakan kerusuhan tersebut terjadi sekira pukul 19.30 WIB.

Saat itu sejumlah napi membobol pintu dan dinding sel.

Dari situ tahanan menyebar keluar sel dan menuju ke ruangan penyidik.

"Kerusuhan terjadi di Blok C dan B," kata Argo.

Sementara itu seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyebut saat peristiwa kerusuhan terjadi banyak anggota Brimob berhamburan keluar dari Mako Brimob.

Lampu penerangan juga padam saat kejadian.

"Enggak tahu di dalam ada apa? Tapi polisi pada keluar banyak tadi pukul 22.00 WIB lewat-lah," kata warga tersebut.

Saat peristiwa itu berlangsung dirinya tengah berada di warung depan Mako Brimob bersama rekannya.

Ia merasa janggal saat polisi berhamburan disusul padamnya lampu penerangan di Mako Brimob.

Ia tidak berani bertanya karena polisi sudah memakai lengkap seragam beserta laras panjangnya dan meminta untuk menjauh. 

"Ya sempat disuruh geser, jadi ke sini. Tadi, nongkrong di depan situ," ucapnya sembari menunjuk bangunan di depan Mako Brimob.

Bantah Klaim ISIS

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved