Bali United

WCP Temukan 2 Masalah Krusial Jadi Hambatan Performa Bali United

Performa skuat Bali United berangsur pulih alias normal. Karena sebelumnya, ada 27 pertandingan yang dijalani pemain Bali United

Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
Sugx/Surya
Pemain Bali United M Taufik Hidayat (tengah) dikepung pemain Madura United dilaga MU Vs Bali United di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (3/6). 

“Pertama transisi attack to defend saat kita kena counter attack dan kedua kombinasi di depan gawang lawan,” tegas WCP. (rik) 

Tengah-Depan Juga Harus Bertahan

Gelandang Bali United, Nick van der Velden, membayangi bek Madura United, Beny Wahyudi, pada pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (3/6). Bali United tahan Madura United 2-2.
Gelandang Bali United, Nick van der Velden, membayangi bek Madura United, Beny Wahyudi, pada pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (3/6). Bali United tahan Madura United 2-2. (BOLASPORT.com/SUCI RAHAYU)

Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto menjelaskan, pada putaran kedua pasti ada evaluasi. 

“Ya memang selama ini kita disoroti pemain belakang. Tapi saat kita bertahan, tidak hanya pemain belakang. Pemain tengah dan depan juga harus bertahan,” tegas Eko Purdjianto yang sering menangani sistem bertahan pemain Bali United.

Menurut dia, persentase bertahan, memang dominan pemain belakang. Tapi gelandang juga harus bertahan. “Pemain belakang akan kita benahi lagi, karena kita kurang fokus.

Gol lawan karena kita kurang fokus dan saat transisi menyerang ke bertahan karena lawan memiliki kualitas.

Kita benahi individu pemain, tidak menyalahkan pemain. Kita evaluasi transisi dan finishing depan gawang, "ujarnya. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved