Tanggapi Cuitan Fahri Hamzah Soal Gus Dur Jadi Presiden Berkat AR, Allisa Wahid Beberkan Hal Ini
Putri Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Alissa Wahid angkat bicara menanggapi pernyataan Fahri Hamzah.
Diberitakan Kompas.com, pada Pemilu 1999, PAN pertama kali ikut pemilu pada 1999.
Saat itu, PAN meraih 7,4 persen suara dan berhak memperoleh 34 kursi di DPR.
Meski hanya memperoleh 34 kursi DPR, PAN mampu menjadi motor utama dalam koalisi partai-partai Islam yang dikenal dengan istilah poros tengah.
Poros tengah yang saat itu terdiri dari partai-partai Islam seperti PKB, PAN, PBB, PPP, dan Partai Keadilan (sekarang PKS) mengusung Ketua Dewan Syuro PKB Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai calon presiden.
Gus Dur harus berhadapan dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan calon dari Golkar Bacharuddin Jusuf Habibie.
Melalui lobi politik, poros tengah yang dimotori Amien Rais akhirnya berhasil membujuk Golkar untuk mendukung Gus Dur yang akhirnya mampu mengalahkan Megawati.
Amien Rais pun kemudian menduduki posisi sebagai Ketua MPR.
Sementara itu, masa kepresidenan Abdurrahman Wahid dimulai pada 20 Oktober 1999 dan berakhir pada Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001.
Tepat pada 23 Juli 2001, kepemimpinannya digantikan oleh Megawati Soekarnoputri setelah mandatnya dicabut oleh MPR. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Fahri Hamzah Sebut Gus Dur Jadi Presiden Berkat AR, Alissa Wahid Beberkan Hal Sebaliknya