Ini Gejala Tumor Otak Pada Anak Yang Tak Boleh Diabaikan
Kala itu usia Magali baru satu tahun dan hingga kini, dia masih berjuang melawan penyakitnya tersebut.
TRIBUN-BALI.COM - Tumor otak pada anak bukan hal baru, tapi sudah jadi kasus yang cukup sering.
Begini tanda-tanda yang bisa Anda amati pada anak yang menderita tumor otak sebelum terlambat.
Gejala Umum
Tumor otak dapat meningkatkan tekanan di dalam tengkorak.
Tekanan yang meningkat dapat menyebabkan gejala umum:
1. Anak sering mengeluh pusing
2. Anak sering mual dan muntah
3. Anak mengeluhkan penglihatan yang kabur
4. Anak mengalami masalah keseimbangan
5. Anak mengalami perubahan perilaku dan mudah bingung
6. Anak sering mengantuk dan jam tidurnya melebihi rata-rata
7.Anak tiba-tiba tak sadarkan diri atau koma
Namun yang perlu jadi perhatian, tak semua pasien penderita tumor otak mengalami sakit kepala.
Dan kebanyakan sakit kepala juga tidak selalu disebabkan oleh tumor.
Pada beberapa kasus, anak yang menderita tumor otak juga sering kejang.
Awalnya saat anak mengalami kejang hebat, mungkin Anda akan dirujuk ke dokter ahli saraf.
Dokter ahli saraf akan memastikan penyebab kejang, apakah karena tekanan pada otak atau karena penyakit serius lainnya.
Jika anak didiagnosa menderita tumor otak, maka di tahun pertama akan ada gejala lanjutan.

Gejala Lanjutan
1. Emosi anak tidak stabil, mudah tantrum dan marah
2. Anak kehilangan nafsu makan secara drastis
3. Anak mengalami keterlambatan perkembangan dan penurunan kemampuan fisik.
4. Anak mengalami penurunan kemampuan intelektual.
Jika anak Anda menunjukkan gelaja di atas, sebaiknya Anda bergegas membawa anak Anda berkonsultasi pada dokter.
Pasalnya, sama seperti penyakit tumor yang lain, tumor otak akan punya kesempatan sembuh lebih besar jika diketahui lebih awal.
(Intisari/Aulia Dian Permata)
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul: Anak Marcella Zalianty Idap Tumor Otak, Begini Cara Mudah Mendeteksi Tumor Otak pada Anak