Ibunda Nining Ungkap Ada Kejadian Diluar Akal Sehat Saat Penemuan Anaknya di Pelabuhan Ratu

Nining ditemukan dalam kondisi terbaring dan tubuhnya menghadap ke darat di pantai

Kolase Tribun Bali

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA- Anak Nining, Wanda (23) menjelaskan, penemuan sang ibu berawal dari mimpi kakeknya.

Nining diketahui tenggelam saat sedang mandi di pantai.

Seketika ada ombak tinggi yang kemudian menyeret Nining menjauhi bibir pantai 17 bulan yang lalu.

Baca: Wanita Ini Diketahui Hilang Terseret Ombak Selama 17 Bulan, Ditemukan Setelah Ada Petunjuk Mimpi

Baca: Ratna Sarumpaet dan Luhut Bertengkar Hingga Keluarga Korban KM Sinar Bangun Menangis

Bahkan, ada beberapa saksi yang melihat saat tubuh Nining diseret ombak hingga hilang di lautan.

Wanda menjelaskan, mimpi sang kakek memperlihatkan Nining meminta dijemput di Citepus, Palabuhanratu.

Berbekal hal itu, keluarga pun memutuskan pergi ke tempat yang disebutkan dalam mimpi pada Sabtu (30/6/2018).

Benar saja, pukul 24.00 WIB, Nining ditemukan dalam kondisi hidup di Citepus.

Tepatnya berjarak 500 meter dari lokasi semula ia dinyatakan hilang 17 bulan lalu.

Okih Pajri menjelaskan, Nining ditemukan dalam kondisi terbaring dan tubuhnya menghadap ke darat.

Selain itu, pakaian yang dikenakan Nining masih sama seperti 17 bulan lalu.

Sementara itu, ibu Nining, Tating menjelaskan bahwa putrinya ditemukan dalam kondisi basah dan penuh pasir.

"Semalam dia pulang diantar Jejen, adik suami saya atau pamannya yang sudah tiga hari berturut-turut memimpikan Nining minta dijemput di Palabuhanratu," kata Tating.

Baca: Artis Cantik Ini Berorasi Dalam Aksi #2019GantiPresiden di Depan Markobar, Ini Videonya

Baca: Massa Gelar Unjuk Rasa #2019GantiPresiden di depan Markobar, Jokowi: Apa Hubungannya?

Tating tak menepis merasakan adanya hal mistis yang dirasakan saat menjemput anaknya sesuai arahan mimpi itu.

Ia mengungkapkan, ketika dirinya dan kerabat tiba di pantai itu terlihat banyak pengunjung yang berkamping atau berkemah di sekitar pantai.

Bahkan, tak begitu jauh dari posisi anaknya ditemukan.

Anehnya, tak ada satu pun dari para pengunjung itu yang melihat anaknya.

Tak sampai disitu, saat Nining dipapah oleh kerabatnya, kaki Nining sempat terantuk beberapa kali dengan pengunjung.

Namun, tak ada satu pun pengunjung yang mempedulikan mereka.

Sementara itu, Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Aulia Solihanto terkaget-kaget saat mendengar kabar bahwa Nining Sunarsih (52) telah ditemukan.

Ia pun langsung membuka arsip dan dokumen lama SAR. 

Aulia ingin memastikan bahwa Nining adalah perempuan yang pernah ia cari bersama tim gabungan 17 bulan lalu.

Benar saja, itu Nining yang sama.

"Saya kaget, ramai di berita dan media sosial soal Bu Nining ini. Ketika buka arsip baik nama maupun alamat ternyata sama, saya langsung kaget," kata Aulia kepada TribunJabar.id, Senin (2/7/2018).
Pada Januari 2017 lalu, Nining dilaporkan hilang di Pantai Citepus, Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi oleh adik kandung dan cucunya kepada tim SAR.

Saat itu, Nining diketahui sedang mandi di pantai.

Baca: Tak Tayang di Televisi, Bali United Menang Besar Atas PS Sumbawa Barat

Baca: Berikut Laporan Magma Var Gunung Agung 6 Jam Terakhir

Seketika ada ombak tinggi yang kemudian menyeret Nining menjauhi bibir pantai.

Koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Pajri menjelaskan, saat itu sejumlah saksi melihat Nining meminta tolong sambil melambaikan tangan.

Berselang satu minggu, tim SAR menemukan sesosok jasad yang diduga adalah Nining dan langsung memberitahu pihak keluarga soal temuan itu.

Pihak keluarga menolak mengakui lantaran jasad yang ditemukan tak mempunyai ciri khusus seperti Nining.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, perempuan warga Kampung Cibunar RT 05/02, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi itu tak jua ditemukan atau pulang ke rumah.(TribunJabar.id/Indan Kurnia/Ferri Amirul/Ravianto)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved