Wayan Egi Yuspika Rini Tewas dalam Kecelakaan, Unggahan Sahabat Mahasiswi Cantik ini Bikin Nangis

Peristiwa nahas itu menimpa Ni Wayan Egi Yuspika Rini, mahasiswi baru dari Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa

Facebook
Ni Wayan Egi Yuspika Rini semasa hidup. 

TRIBUN-BALI.COM- Kecelakaan hingga merenggut nyawa kembali terjadi di Denpasar.

Peristiwa nahas itu menimpa Ni Wayan Egi Yuspika Rini, mahasiswi baru dari Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa

Gadis asal Singakerta, Ubud, Gianyar itu mengalami kecelakaan lalulintas, Rabu (5/9/2018) pagi di Penatih, Denpasar.

Baca: Bupati Bangli Sempat Bermimpi Sang Istri Tiba-tiba Menghilang, Sebuah Pertanda?

Salah seorang sahabat yang merasa kehilangan atas kepergian Ni Wayan Egi Yuspika Rini adalah Devi Rismawati.

Kesedihan Devi dituangkan lewat akun Facebook pribadinya.

Selain menuliskan kenangannya bersama almarhumah, Devi juga memposting beberapa video saat sahabatnya Diaben.

Caption unggahannya menunjukkan betapa begitu dekat Devi dan almarhumah.

Berikut caption lengkapnya:

amor ring acintya sahabat  dumogi polih genah sane becik masih belum percaya pergi secepat ini semoga diterima disisinya sahabatq
Dulu ke mana" kita selalu ber tiga 
Sekarang aku cuma bersama Ni Putu Puspita Dewi
Ku pasti merindukan mu gi
Km bilang abis ospek kita cap 3 jari bareng..
Mau jalan"bareng"  .
Tapi km udh ningalin kita gi 
Moga kamu kenang di sana sahabat

Baca: Istri Tercinta Meninggal Dunia, Bupati Bangli Sayangkan Tak Bisa Penuhi Janji ini

Ni Wayan Egi Yuspika Rini dikabarkan mengalami kecelakaan saat berangkat mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Wakil Rektor III Universitas Warmadewa, Wayan Parwata ketika ditemui di ruangannya, Kamis (6/9/2018) membenarkan, Ni Wayan Egi Yuspika Rini adalah mahasiswa baru di Fakultas Ekonomi Warmadewa.

Ia menuturkan, dari informasi yang didapat, kejadian itu terjadi pukul 05.00 Wita, dan saat itu dalam keadaan hujan.

"Kejadiannya jam 5 pagi, mungkin mereka berangkat setengah 5 supaya tidak terlambat, apalagi jaraknya jauh," kata Parwata.

Parwata menambahkan bahwa Ni Wayan Egi Yuspika Rini membonceng temannya yang juga akan mengikuti PKKMB namun, teman yang diboncengnya tersebut selamat.

Sementara itu, terkait pelaksanaan PKKMB yang ada di kampusnya telah memiliki aturan sesuai dengan yang dikeluarkan DIKTI.

"Kita sudah punya aturan dimana mulainya jam 7 pagi. Jam 6 absen sampai jam 7, setelah itu baru mulai," katanya.

Pelaksanaan PKKMB ini dilaksanakan enam hari, yaitu tiga hari pada tingkat universitas dan tiga hari pada tingkat fakultas.

Dan Ni Wayan Egi Yuspika Rini mengalami kecelakaan saat hari terkahir pelaksanaan PKKMB ditingkat fakultas.

Terkait kejadian tersebut, pihaknya merasa sangat prihatin, dan hal itu di luar dugaan dan jangkauannya.

"Kami sudah ke sana (rumah duka) kemarin begitu dapat info langsung kesana ikut prosesi memandikan, ngeringeks, dan selesai sembahyang, keluarga mengizinkan kami untuk pamit," imbuhnya.

Untuk tahun depan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan PKKMB ini.

"Mungkin nanti kita akan diadakan 3 hari saja di tingkat universitas. Tiap tahun kita selalu evaluasi, tinggal nunggu rektor saja karena masih di luar. Kejadian ini di luar dugaan kami," terangnya.

Pihaknya juga akan mengubah paradigma mahasiswa baru, agar tidak hanya karena takut terlambat dihukum, kemudian tergesa-gesa ke kampus.

Sementara Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa, I Made Sara mengatakan, pelaksanaan PKKMB di fakultas telah mengikuti pelaksanaan di tingkat fakultas sebelumnya.

"Saya selalu membrifing sesuai arahan Pak Rektor. Dan saya menekankan kepada panitia agar pelaksanaannya lebih baik daripada di tingkat universitas," kata Sara.

Sebatas pengatannya PKKMB ini baru dimulai pukul 06.00 Wita yang dimulai dengan melakukan absensi lalu pembersihan.

"Ini di luar jangkauan kita. Saya bertanya pada mahasiswa baru lain apa ada tekanan, mereka jawab tidak ada. Saya dengar mereka katanya ada yang berangkat jam 3 pagi pulang jam 11 malam, padahal pulangnya jam 6 dan paling lambat jam 7 malam," tuturnya.

Sementara itu, menurut salah seorang mahasiswi yang ikut PKKMB Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa yang berhasil diwawancarai Tribun-Bali.com mengatakan, saat hari terakhir mereka diharuskan tiba di kampus pukul 05.30 Wita.

"Jam 05.30 sudah harus di kampus, karena jam 05.30 sudah kumpul terus jam 6 absen. Setelah itu kami disuruh makan roti sebelum berkegiatan," kata mahasiswi tersebut.

Saat itu ia ditugaskan membawa snack, nasi, dan minuman serta membawa tugas yang diberikan dalam PKKMB sebelumnya.

Mereka juga diminta membawa kayu bakar dan tanaman, namun dirinya tidak membawa karena yang membawa adalah temannya yang lain. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved