Heboh, Dokter Gadungan Keluyuran di RSUP Sanglah, Beberapa Dokter Curiga Setelah Dipanggil ini
MS (25) mengaku sebagai dokter residen anak di RSUP Sanglah. Saat ini ia sudah diamankan oleh pihak kepolisian sektor (polsek) Denpasar Barat
Penulis: Busrah Ardans | Editor: Aloisius H Manggol
"Kalau berdasarkan KTP-nya dan sebagai bukti petunjuk iya, dia berprofesi sebagai perawat, tapi bukan perawat di sini (RSUP Sanglah), cuma lebih jelasnya nanti hasil introgasi dari kepolisian," katanya.
Jika pada hasil introgasi dari kepolisian nanti yang bersangkutan terbukti melakukan perbuatannya dengan merugikan orang lain atau ada korban, pihak RSUP Sanglah berharap kepolisian bisa menindak tegas.
"Kita berharap juga ada informasi dari kepolisian apa yang sudah dia lakukan selama di sini (RS Sanglah), sekarang kita belum bisa mengambil keputusan apapun karena belum tahu apa yang dia lakukan," ujarnya.
Dengan kejadian ini, kata Dewa Kresna, kedepan pihaknya akan melakukan pengawasan lebih ketat.
Mulai dari penataan pintu masuk utama, memaksimalkan peran Satpam serta pegawai di lingkungan rumah sakit.
"Ini yang tangkap juga orang residen kita, tapi kedepan kita akan mulai menata pintu masuk utama. Sebenarnya jadwal kunjungan juga sudah kita atur semua, kemudian visitor juga sudah kita siapkan semua, cuma selama ini memang konsistensi pelaksanaanya belum efektif, kedepan kita akan diperketat," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Denpasar Barat Kompol Adnan Pandibu membenarkan adanya kejadian tersebut.
Adnan membenarkan kalau anak buahnya mengamankan seorang yang mengaku dokter, namun lebih jelasnya dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Baru kita kembangkan. Masih dicek kebenarannya. Dia pakai baju dokter tapi diketahui bukan dokter, nah itu dulu masalahnya. Dia udah dibawa juga ketempat tinggalnya untuk dicek," kata Adnan.
Pihaknya mengaku masih mengecek kebenarannya karena diketahui orang tersebut belum bertindak lebih jauh.
"Ya, kita cek dulu apa hal-hal yang mendukung. Karena di Sanglah juga dia belum ada ngapa-ngapain. Lantaran tadi ditanya dokter apa nggak sama satpam, dia bilang tidak makanya diamankan sama security di situ," akuinya.
Kapolsek Adnan juga membenarkan kalau orang tersebut berjenis kelamin laki-laki. (*)