Hotman Paris Mengaku Jera Gara-gara Tangani Kasus Besar di Bali Ini, Begini Sebabnya

dari sekian banyak kasus yang pernah ditangani oleh Hotman, ada satu kasus yang tidak akan pernah lagi ditangani olehnya.

Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Putu Candra
Hotman Paris hadiri sidang praperadilan Margriet di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (28/7) 

TRIBUN-BALI.COM - Untuk bisa menjadi seorang pengacara yang dipercaya banyak orang, maka harus bisa memenangkan banyak kasus sebelumnya.

Meski punya tanggung jawab yang besar, tak sedikit loh orang yang berlomba-lomba menjadi seorang pengacara terkenal.

Baca  : Beradegan Ciuman dengan Marsha Aruan dalam Film Barunya, Raffi Ahmad: Adegan Ciuman ya Gitu
 

Apalagi setelah tahu kalau menjadi pengacara bisa punya uang banyak, seperti Hotman Paris.

Baca  : Meski Tak Dibayar, Hotman Paris Bantu Bebaskan Wanita yang Disekap Suaminya Selama 6 Bulan
 

Ya walaupun ada proses panjang yang dilewati Hotman untuk bisa menjadi pengacara seterkenal sekarang, tetap banyak orang yang kagum padanya.

Sudah banyak sekali kasus yang ditangani dan dimenangkan oleh Hotman.

Ada yang bayarannya berjuta-juta dan ada juga yang tidak dibayar sama sekali.

Baca : Beradegan Ciuman dengan Marsha Aruan dalam Film Barunya, Raffi Ahmad: Adegan Ciuman ya Gitu
 

Tapi dari sekian banyak kasus yang pernah ditangani oleh Hotman, ada satu kasus yang tidak akan pernah lagi ditangani olehnya.

Hotman mengaku kapok menangani kasus semacam itu karena kasus yang terjadi pada tahun 2005 lalu.

Baca : Terlibat Saling Sindir di Medsos, Billy Syahputra & Hilda Vitria Akan Laporkan Kriss Hatta ke Polisi
 

Kala itu Hotman diminta oleh Menteri Kehakiman Australia untuk mendampingi Schapelle Corby di tingkat banding.

Schapelle adalah warga negara Australia yang tertangkap di Bali karena kedapatan membawa narkoba.

Bukan tanpa alasan Hotman kapok mengambil kasus sejenis ini lagi gara-gara menangani kasus internasional kala itu.

 
Baca  : Trending di Malaysia Lirik Lagu Bobo Dimana Panen Dislike, Lucinta Luna: Biarlah Semua Membenci
 

Seperti biasa, Hotman berhasil membantu kliennya, kala itu Hotman berhasil meringankan hukuman Schapelle.

Awalnya Schapelle dihukum 20 tahun penjara, tapi Hotman berhasil mengurangi 5 tahun dari masa hukuman.

"Waktu itu saya berhasil mengurangi hukuman dia lima tahun dari 20 tahun," ungkap Hotman Paris seperti dikutip Grid.ID dari BanjarmasinPost.co.id (11/9/2018).

Baca : Curhat Sule Soal Tudingan Menduakan Istrinya dengan Sosok Pramugari, Sampai Tepis Isu Nikah Siri
 

Tapi tak berselang lama dari kasus itu, Hotman justru mendapat kabar kurang menyenangkan.

Saudara laki-laki Schapelle tertangkap di Sidney karena kasus yang serupa dengan kakaknya, yaitu narkoba.

"Tapi di tingkat kasasi, saya lagi di Singapura, tiba-tiba ada media bahwa saudaranya yang laki-laki ketangkap lagi narkoba di Sidney," kata Hotman Paris.

Akhirnya Hotman memutuskan untuk mundur dari kasus tersebut.

Bahkan kabar Hotman mundur dari kasus ini sempat diliput oleh media asing.

Baca : Trie Utami Soroti Bali Clean di Festival Tepi Sawah
 

orang yang tersandung kasus narkoba kurang pantas dibela.

Kini, Hotman lebih fokus mengurus kasus hukum lain, yang penting di luar dari kasus narkoba karena pria itu sudah kapok.

Gimana tanggapan kamu? (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Kapok! Hotman Paris Ogah Tangani Kasus Ini Lagi Gara-gara yang Terjadi di Tahun 2005


Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved