Bali Paradise
Puncak Jati Tawarkan Panorama Alam Khas Perbukitan Favorit Kawula Muda
Seperti halnya Desa Timuhun, Banjarangkan mempromosikan Puncak Jati yang berstatus kawasan daya tarik wisata
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Beberapa desa di Klungkung mulai gencar mengembangkan potensi desanya.
Seperti halnya Desa Timuhun, Banjarangkan mempromosikan Puncak Jati yang berstatus kawasan daya tarik wisata.
Puncak Jati menawarkan suasana sejuk dan panorama alam perbukitan.
Wilayah ini bisa diakses melalui Desa Timuhun atau Desa Selisihan, Kecamatan Klungkung.
Jaraknya dari Kota Semarapura sekitar 11 kilometer.
“Objek wisata ini memang dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata. Bahkan waktu pengumuman kelulusan sangat ramai dikunjungi siswa dari berbagai daerah,” ujar Warga Banjar Tengah, Desa Timuhun, Komang Sujana Yasa, Selasa (11/9/2018).
Jika diakses melalui DesaTimuhun, kondisi jalan menuju lokasi tidak terlalu curam.
Namun sebaliknya, jika diakses melalui Desa Selisihan, medan yang dilalui cukup sulit dengan jalan berkelak-kelok penuh tanjakan cukup curam.
Saat tiba di lokasi, mata akan dimanjakan dengan keindahan panorama alam khas perbukitan.
Kota Semarapura berpadu birunya lautan sangat jelas terlihat.
Termasuk petak-petak sawah di Desa Selisihan, Klungkung, yang nampak rapi dengan pematang yang serupa.
Menoleh ke utara juga tampak perbukitan berwarna hijau, dan Gunung Agung, Karangasem yang diselimuti awan tipis.
Menjulang tinggi, menunjukkan keagungannya.
Hanya beberapa meter dari tempat parkir ke selatan, terdapat Pura Puncak Jati yang disakralkan masyarakat setempat.
Pura yang berornamen ukiran ini nampak klasik.
Terasa sakral, dengan dikelilingi pepohonan nan rindang.
Sementara cuaca di Desa Timuhun cukup bersahabat.
Meski terik matahari menembus rerimbunan pohon-pohon perindang di sepanjang jalan menuju objek wisata Puncak Jati, namun suasana sepanjang perjalanannya cukup sejuk dan segar
Sejak setahun terkahir, pihak desa mulai gencar mengembangkan potensi wisata di Puncak Jati dengan membangun infrastruktur dan fasilitas.
Di antaranya akses jalan yang sudah diaspal, penataan sepanjang jalan menuju Puncak Jati, bangunan beton (dak) lokasi di mana pengunjung bisa menikmati keindahan alam Desa Selisihan, dan keindahan Kota Semarapura dari ketinggian Puncak Jati.
Selain itu, promosi keberadaan puncak jati pun mekin gencar dilakukan.
Sejak dipromosikan setahun lalu, objek wisata Puncak Jati ini mulai ramai dikunjungi warga.
Di antaranya bahkan ada yang melakukan kegiatan tracking dan cycling (bersepeda) dengan melintasi kawasan Puncak Jati yang suasananya sangat sejuk. (*)