Inilah Penerbangan dengan Waktu dan Jarak Terpanjang di Dunia, Begini Pengakuan Sang Pilot

Momen ini akan menjadi sangat spesial, karena dengan pesawat baru ini, penerbangan akan menempuh jarak kurang lebih 16.700 kilometer

Penulis: Eviera Paramita Sandi | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/Eviera Paramita Sandi
Vice President /Chief Pilot A330/A350 Flight Operation Division, Captain S L Leong (Baju putih) dan Deputy Chief Pilot A 350 Flight Operating Division, Captain Aloysius Wee K C saat menggelar konferensi pers di SIA Training Centre, Singapura, Kamis (11/10/2018) 

Melintasi Pacific Utara, laut Cina selatan, Jepang, Alaska hingga Kanada dimana akan ada fenomena malam yang berganti cepat menjadi siang dan menjadi malam lagi.

"Hanya 5-6 jam dari Jepang setelah take off kita akan melihat sunrise, tapi karena kami mengambil jarak yang lebih cepat dari rotasi bumi, kita akan kehilangan sunrise," ujarnya.

Pesawat ini akan mendarat di Bandara Newark Liberty, Amerika saat hari sudah gelap.

Ia pun berharap penerbangan ini tanpa gangguan, tenang dan sempurna.

Ia pun yakin penerbangan ini tidak akan mengecewakan.

Disebutkan bahwa penerbangan ini diperkirakan akan menghabiskan 127.000 bahan bakar dan pesawat akan membawa 167.000 bahan bakar.

Leong memastikan bahwa perjalanan panjang ini akan aman dan tidak akan kehabisan bahan bakar atau out off control.

"Kita tidak akan pernah kehabisan petrol. Kami mempersiapkannya dengan sangat baik dan kami punya orang yang bertugas dan ahli dalam hal ini dan ada sistem yang melakukan kalkulasi mendetail panjang perjalanan dari Singapore ke New York dan berapa bahan bakar yang diperlukan. Termasuk juga tentang bagaimana kondisi angin dan bagaimana kondisi di lapangan sebelum kita landing. Jadi tidak mungkin akan kehabisan bahan bakar. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved