Bali United

Duo Putra Bali Jadi Penyelamat Bali United Yang Nyaris Menanggung Malu di Hadapan Borneo FC

Beruntung dua putra Bali, Kadek Agung dan Made Andhika Wijaya, mampu menunjukkan semangat Puputan.

Penulis: Marianus Seran | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali / Rizal Fanany

Kedua pemain bisa mengontrol lapangan tengah bersama Fadil Sausu.

Sedangkan Spaso mampu menambah daya gedor lini depan yang sepanjang babak pertama melempem.

Sayang, di tengah perjuangan berapi-api mengejar gol kemenangan dramatis di sisa waktu, bek asing Mohamadou Ndiaye malah membuat pelanggaran keras yang tak perlu terhadap Matias Conti.

Ia pun diganjar kartu merah sehingga membuat kesempatan menambah gol menjadi berat.

Ditambah lagi Fadil Sausu juga harus ditandu keluar akibat cedera di menit akhir.

Bali United harus bermain dengan sembilan pemain di sisa waktu.

Skor 2-2 bertahan hingga wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit panjang.

Usai laga, Kadek Agung mengaku bersyukur mendapat kesempatan bermain dan mencetak gol penyelamat.

"Terima kasih kepada semuanya. Gol tercipta berkat kerja keras semua pemain. Meski tidak bisa menang, tapi bersyukur karena bisa satu poin," katanya.

Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro (WCP) menjelaskan, laga sangat menguras tenaga.

Dari awal ia instruksikan bermain menyerang karena harus menang. Tapi hasil berkata lain.

"Hasil belum memuaskan tapi pemain sudah bagus. Akan ada evaluasi nanti," katanya.

WCP menambahkan, babak pertama ada peluang tapi tidak berhasil cetak gol.

"Babak kedua bagaimana kita kejar ketinggalan. Mereka kompak bertahan dan dengan kombinasi tentu sulit. Akhirnya kita lakukan shooting dari jarak jauh terbukti dua anak Bali mencetak gol," ujarnya.

WCP menjelaskan, meski demikian ia sangat apresiasi kerja keras pemain bisa kejar ketinggalan.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved