Bali United
Duo Putra Bali Jadi Penyelamat Bali United Yang Nyaris Menanggung Malu di Hadapan Borneo FC
Beruntung dua putra Bali, Kadek Agung dan Made Andhika Wijaya, mampu menunjukkan semangat Puputan.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Eviera Paramita Sandi
"Secara hasil, saya kecewa. Tapi secara kualitas, anak-anak bermain cukup baik. Saya apresiasi kerja keras seluruh pemain, " katanya.
Nyanyian Fans
Sementata itu, ketika Bali United ketinggalan dua gol lewat aksi Lerby Eliandry dan Tijani Belaid, fans Bali United langsung melantunkan lagu membangkitkan semangat pemain dan pelatih Bali United.
Fans di Tribun Utara bernyanyi lagu khusus untuk Coach WCP dan Owner Pieter Tanuri.
Nyanyian berulang itu terdengar seperti ini.
"Widodo jangan bikin malu. Dan Tanuri jangan lupa janji..."
Setelah itu, lantunan nyanyian terus dilakukan guna membakar semangat tim.
Alhasil, pemain berusaha mengejar gol dan menyamakan kedudukan lewat aksi dua anak Bali Made Andhika Wijaya dan Kadek Agung.
Di kubu Borneo, Pelatih Dejan Antonic tampak sumringah bisa membawa pulang satu poin.
Bahkan nyaris tiga poin.
"Ini laga bagus. Dua tim sama-sama ingin menang. Open the game kedua tim. Yang menarik, saya senang lihat pemain saya disiplin semangat kerja keras dan unggul dua gol," katanya usai laga.
Menurut dia, Bali United punya kualitas. Materi pemain top. Tapi Borneo berhati lebih besar dari pemain Bali United.
Pernyataan Dejan memang benar dan bisa jadi kritikan bagi skuat Bali United.
Tadi malam, para pemain Borneo tampil penuh semangat dan spartan.
Ini berbeda dengan Bali United, khususnya di babak pertama, yang bermain tanpa greget.
