Petugas Sempat Kira Bukan Tengkorak Manusia, Tapi Gede Widiarsana Yakin itu Tulang Belulang Ayahnya

Petugas Mengira Tengkorak Kera, Gede Widiarsana Yakin itu Tulang Belulang Ayahnya Karena Ciri ini

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan tengkorak dan tulang belulang. 

"Malamnya ditelepon ada di hutan. Terus besok paginya, lagi ditelepon, masih aktif, tapi gak diangkat. Terakhir ngakunya cuma jalan-jalan," jelasnya.

Widiarsana menegaskan lagi, ia sudah mencari ke sana kemari, untuk menemukan bapaknya.

Bahkan, sudah dilaporkan ke Polres Jembrana Kamis (22/9/2016) lalu.

Mengenai penemuan, untuk kepastian bahwa itu orangtuanya, memang belum diketahui itu orangtuanya.

Namun, STNK yang ditemukan itu sesuai dengan nama adik kandungnya, Ni Kadek Wiyarmita.

Dan plat nomor itu sama, dengan motor supra fit di rumah. 

"Plat nomornya itu kan DK 4699 WO yang ditemukan di TKP. Itu motornya juga ada di rumah," jelasnya lagi.

Penemuan tengkorak manusia dan potongan tulang belulang manusia di Hutan TNBB, kali pertama ditemukan Pekerja terabasan hutan, I Made Wijana warga Melaya Tengah Melaya Jembrana.

Wijana mengaku, penemuan itu sekitar pukul 11.30 Wita.

Pertama kali tengkorak kepala ditemukan.

Kemudian tulang kaki dua buah, tulang lengan satu, kemudian sandal korban.

Antara satu potongan tulang dengan yang lain serta tengkorak, ditemukan berceceran.

Pertama kali, tengkorak ditemukan sudah bercampur tanah.

"Kepala banyak tanahnya, terus saya bersihkan. Dan sempat terus dikumpulin satu per satu," kata Wijana.

Dikira Kepala Kera

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved