Bali United
Bali United vs Persebaya Surabaya, Spaso Peringatkan Persebaya Saat Main di Stadion Dipta
Pemain bernomor 9 ini sudah akrab dengan Bali. Ia juga punya pengalaman manis saat bertemu Persebaya di Stadion Dipta Gianyar.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA -- Tujuh tahun lalu, Ilija Spasojevic masih berseragam Bali Devata klub di Bali yang tampil di kancah IPL. Saat itu, untuk pertama kali Spaso menginjakkan kaki di Indonesia.
Pemain bernomor 9 ini sudah akrab dengan Bali. Ia juga punya pengalaman manis saat bertemu Persebaya di Stadion Dipta Gianyar.
Kala itu, Persebaya 1927 saat bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Ilija Spaso mencetak dua gol kemenangan tim tuan rumah.
Padahal Persebaya saat itu tim solid yang sulit dikalahkan. Minggu (18/11) mendatang, memori Spaso kembali bangkit dengan nostalgia bersama Persebaya.
Spaso ingin mengulang momen mencetak gol ke gawan Persebaya. Tapi ia bertekad kerja keras dan kontribusi untuk kemenangan tim.
"Motivasi besar lawan Persebaya di Stadion Dipta. Saya pernah cetak dua gol lawan Persebaya. Saat itu saya membawa Bali Devata menang 2-1, sekitar tujuh tahun lalu. Tentu saat ini berbeda, tapi ini jadi motivasi," kata Spaso, Minggu (11/11).
Bali United disebutnya, akan bermain habis-habisan untuk bisa tetap bersaing di papan atas.
Dia tak takut meski Persebaya sudah mengalahkan dua raksasa Liga 1, Persib Bandung dan terbaru menghajar PSM Makassar.
"Saat ini, motivasi lebih dan optimistis main habis-habisan karena di kandang. Dengan dukungan suporter kita yang luar biasa, terasa bermain 12 di lapangan," jelas Spaso.
Menurut dia, Bali United sangat favorit menang jika bermain di Stadion Dipta. Hal itu terbukti. Tim besar pun sulit mengambil poin di kandang Bali United.
"Kita semua akan bekerja keras untuk mengamankan poin di kandang," pungkasnya.
Merasa Pulih Cedera, Spaso Siap Jadi Pembeda di Empat Laga Sisa
Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic harus diparkir saat timnya dijajal Persipura Jayapura di pekan 30 Liga 1 2018 pada Sabtu (10/11).
Spaso biasa pemain ini disapa, sengaja diistirahatkan lantaran dalam proses penyembuhan cedera otot paha kanan.
Seminggu penuh Spaso beristirahat untuk benar-benar bisa pulih dan kembali pada performa terbaiknya.
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro (WCP) pun sepertinya tak mau memaksa Spaso bertanding saat timnya dikalahkan 0-1 oleh Persipura.
Spaso benar-benar harus dalam performa terbaik saat dimainkan, sehingga tak menambah risiko cedera dan mengganggu pada laga sisa yang akan dihadapi. Keputusan WCP tersebut benar-benar tepat.
Spaso kini mengaku sudah merasa baik, dan siap bertanding di laga selanjutnya.
"Kondisi cedera sudah 85 persen. Senin sudah kembali berlatih. Saya terkena aduktor kanan paha. Dokter menyarankan penguatan. Jadi saya juga tetap latihan di rumah," kata Spaso.
Selama seminggu ini, Spaso merasa sangat baik dan siap tampil kembali saat laga kontra Persebaya Surabaya pada pekan ke-31 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (18/11).
"Saya rasa sudah bisa tampil lawan Persebaya. Tapi semua tetap menunggu arahan tim dokter dan pelatih," kata Spaso.
Spaso sangat termotivasi dalam laga nanti. Apalagi bermain di kandang sendiri yang didukung penuh suporter Bali United.
"Saya ingin kembali bermain. Tak pernah merasa cedera seperti ini. Saya akan berjuang dan berkontribusi bagi kemenangan tim. Semoga semua berjalan baik," katanya.
Sejak Agustus hingga September, Spaso tercatat mencetak tiga gol. Dan tiga asis. Total membela Bali United, di Liga I Indonesia 2018 Spaso telah mencetak enam gol dan empat asis. (*)