31 Pekerja Diduga Dibunuh di Papua, Tanda Tanya Muncul Setelah 1 Mobil Strada yang Tak Kembali

31 Pekerja Diduga Dibunuh di Papua, Tanda Tanya Muncul Setelah 1 Mobil Strada yang Tak Kembali

net
Ilustrasi baku tembak. 

"Untuk jumlah korban, kami masih menunggu informasi lebih lanjut antara 24- 31 orang, dan ini masih sedang kami cek," ujar Menterk Basuki di Kantor Kemen PUPR, Jakarta Selatan, Selasa, (4/12/2018).

Untuk itulah, Menteri Basuki ditemani Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan jajaran terkait akan langsung melihat lokasi kejadian pada malam nanti.

Hal tersebut, dikatakan Menteri Basuki, untuk mengetahui jumlah korban, kondisi serta langkah-langkah evakuasi.

"Insyaallah nanti malam beliau (Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto) ikut ke Wamena, saya juga ikut," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan Direktur Utama PT. Istaka Karya, Sigit Winarto.

Dirinya sampai saat ini menunggu konfirmasi jumlah korban, mengingat korban yang berjatuhan disinyalir dari PT Istaka Karya (Persero).

"Dari rilis yang kami punya itu 28 (korban) menyangkut jumlah korban masih kami koordinasikan dengan yang berada di lokasi kejadian," ucap Sigit.

Bedasarkan informasi yang Sigit terima, korban-korban yang ada belum dapat dievakuasi, masih berada di lokasi kejadian. Sedangkan korban yang disinyalir melarikan diri, pihaknya juga belum bisa memastikan.

"Itu akan kami coba koordinasikan," imbuhnya.

Kendati demikian, Sigit memastikan pekerja-pekerja yang menjadi korban telah diikutsetakan dalam program asuransi Badan Penyelanggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJSTK).

"Jadi kami menjamin bahwa korban dan keluarga korban akan kami berikan santunan sepenuhnya ," pungkasnya.

Sebelumnya, Polda Papua membenarkan adanya informasi 31 pekerja pembangunan jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, dibunuh kelompok KKB.

Sebanyak 31 orang yang bekerja perusahaan milik BUMN PT Istaka Karya, yang saat ini bekerja untuk membuka isolasi di wilayah pegunungan tengah Papua itu, sampai saat ini jenazahnya belum bisa diambil.

Sebabnha, lokasi tersebut jauh dari ibu kota Nduga dan Kabupaten Jayawijaya yang terdekat dari wilayah pembangunan jembatan.

Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring mengungkapkan, bersama Kapolda Papua akan langsung ke lokasi terkait informasi 31 pekerja yang dikabarkan tewas dibunuh kelompok KKB.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Begini Dugaan Kronologi Pembunuhan Terhadap 31 Pekerja PT. Istaka Karya oleh KKB

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved