Bikin Status di Facebook, Egianus Kogoya Merasa Tak Bersalah dan Nyatakan Tanggung Jawab

elompok Kriminal Bersenjata (KKB) melalui akun Facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) memberikan pernyataan

Editor: Rizki Laelani

Jumlah para korban sampai sejauh ini masih menjadi misteri.

Pasalnya dari pemberitaan awal diketahui terdapat 31 orang meninggal dunia. Hal itu diperoleh dari seorang pendeta yang mendiami Yigi melalui radio SSB.

Akan tetapi, ketika evakuasi yang berhasil dilakukan terhadap 12 orang warga sipil dari Distrik Mbua, Selasa (4/12/2018), terungkap ada 19 orang dipastikan meninggal dunia.

Seluruhnya adalah karyawan PT Istaka Karya.

Informasi itu diperoleh aparat penegak hukum dari salah satu saksi korban yang juga karyawan PT Istaka Karya, Jimmi Aritonang merupakan korban selamat.

Dikatakannya, mereka berjumlah 25 orang saat disandera oleh kelompok separatis.

Lalu, mereka dibawa ke Puncak Kabo dan dieksekusi di sana.

Namun, ada 6 orang selamat lantaran pura-pura mati. Empat orang berhasil menuju Distrik Mbua dan 2 orang sampai saat ini tak diketahui kondisinya.

“Ada 19 orang dipastikan tewas. Itu disampaikan Jimmi Aritonang, yang selamat dari sergapan kelompok KKB bersama 3 temannya,” ungkap Wakapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Dax Sianturi, Selasa (4/12/2018).

Jimmi bersama tiga temannya selamat, namun ketiga rekannya mendapat luka tembakan di bagian tubuhnya.

Tak hanya mereka, ada 8 masyarakat sipil lainnya dievakuasi bersama keempat karyawan PT Istaka Karya.

“Ada 12 orang yang kemarin dievakuasi. Jadi total korban selamat ada 13. Itu ditambah dengan hari ini yang selamat, yaitu Jhoni Arung. Kalau yang jenazah sudah ditemukan saat ini ada 15 orang,” kata Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf Dax Sianturi, Rabu (5/12/2018) malam.

Polisi menduga, masih ada korban lainnya di Puncak Kabo yang belum ditemukan.

Perkiraaan itu berdasarkan informasi awal jumlah pegawai PT Istaka Karya yang bekerja untuk pembangunan jembatan di lokasi kejadian yang merupakan proyek Jalan Trans Papua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, tim gabungan TNI dan Polri masih melakukan pencarian terhadap karyawan PT Istaka Karya lainnya.

Sebab, dari data yang didapatkan, ada 24 orang karyawan yang melakukan pengerjaan jembatan tersebut.

“Jadi kami menduga masih ada korban lainnya yang belum ditemukan. Namun untuk kondisinya belum bisa kita ketahui. Maka dari itu tim masih berupaya semaksimal mungkin mencari mereka,” ungkap Kamal ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (5/12/2018) malam.

Kapolda Papua Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar mengungkapkan, tugas utama anggota yang berada di lapangan melakukan evakuasi terhadap jenazah para korban.

“Semoga besok cuaca baik dan anggota tak mendapat gangguan untuk melalukan evakuasi,” tuturnya singkat ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (5/12/2018) tengah malam. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved