Wili Bali
TRIBUN WIKI : Ini 10 Jenis Tari Sanghyang yang Ada di Bali
Biasanya dalam pementasan tari ini juga diiringi dengan nyanyian lagu sanghyang yang membuat para penari menjadi trance (kesurupan).
Penulis: Putu Supartika | Editor: Eviera Paramita Sandi
Biasanya di tarikan oleh 5-10 pasang penari putra dan putri.
Nantinya pada puncak penampilan para penari biasanya akan kesurupan dan akan menginjak atau mempermainkan api yang telah dipersiapkan di tempat pentas sehingga ada disebut Tari Sanghyang Janger Maborbor.
Dimana kata maborbor memiliki makna dibakar.
4. Sanghyang Dedari
Sanghyang Dedari ini ditarikan oleh wanita atau gadis yang belum akil balik.
Ini dikarenakan mereka yang belum akil balik ini masih suci.
Dalam pementasannya, para penari akan merasuk mengikuti irama lagu sanghyang yang dinyanyikan.
Beberapa saat kemudian penari akan mengalami trance yang kemudian mereka akan dipakaikan gelungan, dan kepet atau kipas.
Para penari ini nantinya akan dipikul dan gending sanghyang masih terus mengalun.
5. Sanghyang Deling
Ditarikan oleh dua orang gadis sambil membawa replika manusia atau boneka dari daun lontar.
Deling ini digantung pada batang pohon atau bambu yang dibawa oleh penari.
Semakin kencang dan cepat gerakan dari deling tersebut menandakan penarinya telah kemasukan roh, kemudian mereka diusung oleh dua orang pengusung yang diiringi dengan sanghyang.
6. Sanghyang Memedi
Dibawakan oleh lelaki menggunakan pakian dari daun pisang kering sehingga menyerupai memedi.