Wili Bali

TRIBUN WIKI : Ini 10 Jenis Tari Sanghyang yang Ada di Bali

Biasanya dalam pementasan tari ini juga diiringi dengan nyanyian lagu sanghyang yang membuat para penari menjadi trance (kesurupan).

Penulis: Putu Supartika | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali/ I Nyoman Mahayasa
Sanghyang Jaran Sakral yang sudah lama tidak dipentaskan, Sabtu (28/8/2016) malam, tampil memukau di Pantai Legian, Badung, Bali. Terakhir kali tarian sakral ini dipentaskan 20 tahun lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Bali memiliki beranekaragam tradisi maupun tarian.

Salah satunya yaitu Tari Sanghyang yang merupkan tari yang sakral dan hanya dipentaskan saat hari-hari tertentu.

Biasanya dalam pementasan tari ini juga diiringi dengan nyanyian lagu sanghyang yang membuat para penari menjadi trance.

Berikut sepuluh jenis dari sekian banyak Tari Sanghyang yang ada di Bali.

1. Sanghyang Penyalin

Sanghyang penyalin menggunakan saran utama penyalin atau rotan.

Nantinya penyalin ini akan bergerak sendiri seperti kesurupan.

Tarian ini biasanya dibawakan oleh seorang laki-laki dengan membawa sepotong rotan panjang.

Dibagian ujung rotan ini akan diisi lonceng kecil sehingga akan berbunyi ketika rotan ini bergerak-gerak.

2. Sanghyang Celeng

Penari yang dalam keadaan trance akan menari  menirukan gerakan seekor babi hutan.

Biasanya tarian ini ditarikan oleh seorang anak laki-laki yang berpakaian serat ijuk berwarna hitam.

Tarian sakral ini berfungsi sebangai penolak bala atau roh jahat.

3. Sanghyang Janger

Tari Sanghyang Janger ini masih identik dengan pertunjukan janger pada umum.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved