Breaking News

Inspirasi

Berangkat dari Kemiskinan, Wayan Andhy Kumpulkan Donasi Rp 2,1 M untuk Warga Kurang Mampu

Himpitan ekonomi keluarga tersebut membuatnya berkeinginan untuk membantu orang miskin yang membutuhkan.

Tribun Bali//Noviana Windri Rahmawati
Wayan Andhy Karyasa saat ditemui di tempat kerjanya di Restoran Hongkong Jl. Gajah Mada No.99, Pemecutan, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (22/12/2018) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wayan Andhy Karyasa atau lebih akrab dipanggil Andhy seorang penggiat sosial yang berangkat dari kemiskinan keluarganya di masa lalu, mampu bangkit dan berhasil mengumpulkan Rp 2,1 M dalam setahun untuk membantu masyarakat membutuhkan di Pulau Bali.

"Dengan tanpa label hanya seorang Andy bisa mengumpulkan sebanyak itu kan luar biasa. Mungkin dalam setahun ini 2018, bisa tembus hingga Rp 2,5 M," ucap Andhy, yang saat itu berhasil ditemui di kantor tempatnya bekerja di Restoran Hongkong Kawasan Pasar Badung, Denpasar, Bali, Sabtu (22/12/2018).

Pria yang berperawakan tinggi kurus tersebut berasal dari Banjar Puraja, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli, Bali sudah 13 tahun menjadi seorang penggiat sosial dan kemanusiaan untuk masyarakat miskin yang membutuhkan.

Wayan Andhy Karyasa delapan bersaudara, satu orang kakaknya meninggal karena kelaparan.

Himpitan ekonomi keluarga tersebut membuatnya berkeinginan untuk membantu orang miskin yang membutuhkan.

"Dulu ada tetangga saya seorang nenek sudah tua sekali kelaparan, dia tidak bisa berjalan hanya bisa merangkak saja, di situlah timbul keinginan untuk membantu. Akhirnya saya minta ke teman-teman saya untuk kumpulkan uang seribu rupiah. Setelah terkumpul, saya belikan beras untuk nenek itu. Dari situlah saya mengerti begitu caranya membantu orang-orang lain membutuhkan hingga saat ini," jelasnya.

Ia mengaku donasi tersebut didapat dari foto-foto yang ia bagikan di media sosial.

Foto tersebut membuat para donatur mengirimkan bantuan berupa uang.

Kemudian ia berikan langsung ke lapangan maupun melalui relawan yang tersebar di seluruh pulau Bali.

Donasi yang diberikan berupa sembako, biaya pengobatan, biaya sekolah dan bedah rumah.

"Ada relawan di masing-masing kabupaten. Tapi yang banyak di wilayah Buleleng, Karangasem dan Bangli," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved