Prostitusi di Sanur

Gadis 14 Tahun Dipaksa Layani Pelanggan di Sanur

Gadis 14 Tahun ini Alami Rasa Sakit Saat Buang Air Kecil, Tiap Malam Layani 8 Pria di Sanur

Penulis: Busrah Ardans | Editor: Aloisius H Manggol
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Ilustrasi PSK. 

"Awalnya mereka direkrut oleh agen di Bekasi atas suruhan dari pelaku NKS dengan janji bekerja di Bali sebagai Boking order. Selain itu disediakan fasilitas rumah, salon dan gaji antara 5 sampai 11 juta perbulan, sehingga korban tergiur bekerja ke Bali," ujar Hengky.

Usai tergiur janji, korban kemudian dibelikan tiket pesawat ke Bali.

Selama di Bali, kelima korban ditampung oleh pelaku NKS.

"Tapi tiba di TKP, korban malah dijual kepada lelaki hidung belang, dipajang dan dieksploitasi di Hall 3B milik tersangka," jelas Hengky.

"Mereka dieksploitasi secara seksual dengan tarif Rp 250 hingga Rp 300 ribu per jam dan setiap harinya melayani laki-laki antara 1 sampai 8 orang," tambah Hengky.

Akibatnya, satu di antara lima korban mulai resah dan tidak tahan atas perlakuan tersebut.

"Ada satu korban tidak tahan, akhirnya melarikan diri dari tempat penampungan dan melaporkan kejadian ke Polda Bali didampingi petugas P2TP2A Denpasar," jelasnya.

Direktur Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Andi Fairan saat dikonfirmasi sore tadi membenarkan kejadian tersebut.

Dia mengatakan, timnya Subdit 4 Ditreskrimum Polda Bali telah melakukan penggrebekan terhadap tempat penampungan dan eksploitasi tersebut.

"Kami mengamankan para 5 korban dan 2 pelaku dengan barang bukti yaitu 1 buku catatan tamu, catatan boking /pembayaran, copy KK dan copy tiket pesawat," kata Fairan.(*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved