BPJS Kesehatan Klungkung
Lewati Masa Sulit, Buah Hatiku Tersenyum Kembali Karena JKN-KIS
“Selama terapi 1 tahun tersebut kami disarankan dokter untuk menggunakan JKN-KIS, dan syukur sekali sangat membantu,"
Selama 1 tahun Feby menjalani terapi obat untuk melihat respon jantungnya, sebab kasus seperti ini menyebabkan tumbuh kembang anak terganggu dan penurunan berat badan.
“Selama terapi 1 tahun tersebut kami disarankan dokter untuk menggunakan JKN-KIS, dan syukur sekali sangat membantu, bahkan akhirnya anak kami harus dirujuk ke rumah sakit pusat daerah untuk menjalani tindakan pemasangan Kateter karena kebocoran jantungnya tidak dapat menutup spontan dengan terapi obat. Pada 22 Juni tahun 2018 akhirnya dilakukan pemasangan Kateter, begitu mahal biaya yang harus kami bayarkan mengingat kami hanya pegawai swasta biasa, syukur JKN-KIS menjadi solusi di tengah kegalauan kami,” ungkap Ayu.
Hingga saat ini Feby masih rutin menjalani kontrol untuk pemulihan.
Dirinya kini sama sekali tidak merasa khawatir selama ada program JKN-KIS yang menjaga Feby.
Ia sangat heran dengan banyaknya pemberitaan negatif tentang JKN-KIS, hingga ia sering melakukan koordinasi dengan petugas BPJS Kesehatan hingga ia semakin yakin pemberitaan negatif tersebut hanyalah hoax.
Namun, hoax tersebut tidak akan pernah memudarkan senyum Feby yang akan selalu ditemani JKN-KIS di manapun dan kapanpun.(*)