Viral Mie Ayam Rp 2.000 di Sragen, Sang Penjual Ngaku Ada Kisah Sedih di Baliknya
"Saya menjual Rp 2.000 biar anak-anak juga bisa beli. Apalagi anak muda hingga orang tua,"
Sehari rata-rata Rika membeli 10 pak.
Adapun daging ayam sehari habis 2 hingga 3 ekor.
Dia pun mendapatkan laba bersih rata-rata Rp 70.000 setiap hari.
"Saya menjual Rp 2.000 biar anak-anak juga bisa beli. Apalagi anak muda hingga orang tua," ujarnya.
Ada kisah sedih di balik pilihan Rika dan suami berjualan mie ayam Rp 2.000 ini.
Suatu hari ketika belum berjualan, anaknya meminta uang jajan Rp 2.000.
Gara-gara tidak punya uang, Rika tak mampu memenuhi permintaan anaknya.
"Sedih, nelangsa. Ketika anak minta uang jajan Rp 2.000 saja, saya nggak bisa ngasih," ujar Rika meneteskan air mata.
Dia mengaku mendapat banyak cibiran dari netizen karena harga mie ayam Rp 2.000.
"Mie ayam apa itu cuma Rp 2.000, mencurigakan. Pasti ayamnya ayam mati," jelas Rika sambil membacakan komentar di Facebook.
Ketika dibilang kalau ayamnya hidup, mie-nya akan habis dimakan atau dipatuk ayam, dia pun tertawa.
Baca: Banyak Yang Terkecoh, Tampak Belakang Avanza, Tapi Depannya Kok Pesek?
Baca: 4 Jet Tempur F-16 Israel Serang Wilayah Damaskus, Suriah Balas Luncurkan Sistem Rudal Rusia Ini
Rika mengaku senang bisa berjualan tanpa meninggalkan anaknya.
Dia juga bersyukur bisa mendapatkan laba walau sedikit.
"Dulu saya bikin hanya satu panci, itu saja habis Alhamdulillah. Sekarang 3 panci besar kadang kurang," jelasnya.
"Yang penting saya tidak rugi. Bisa jualan, jaga anak, bisa beliin jajan anak," terangnya.