Pengakuan Otak Pelaku Pembunuhan Janda Muda yang Tewas Dibakar, Asri: Tak Tahan Didatangi Arwah
Otak pelaku pembunuhan sadis janda muda berinisial IA (20) yang ditemukan tewas dibakar di atas spring bed akhirnya terungkap.
Bandar narkoba
Armen, pemilik restoran padang di sebelah rumah itu mengatakan ia tidak mengetahui peristiwa pembunuhan itu karena ia tidak tinggal di rumah makannya saat malam hari.
Namun ia mengakui bahwa rumah itu sering dipakai oleh sejumlah orang untuk berkumpul meski ia tidak mengetahui mereka berkumpul untuk apa.
Baca: Kasus Wanita Dibakar di Atas Spring Bed: Anak Umur 2 Tahun Korban Tak Henti Menangis Cari Ibunya
“waktu kejadian saya di rumah sehingga tidak mengetahui ada peristiwa itu. Memang rumah itu sering dipakai orang-orang untuk berkumpul, namun saya tidak tahu mereka melakukan apa di sana. Saya juga tidak tahu apakah mereka menggunakan narkoba atau tidak namun kalau perempuan memang ada beberapa yang datang,” katanya.
Sementara Kades Talang Taling Safran membenarkan tersangka Asri adalah warganya di Desa Talang Taling.
Keseharian dari tersangka sendiri tidak punya pekerjaan alias menganggur.
“Pelaku yang bernama Asri ini memang benar warga Talang Taling. Sehari-hari ia tidak bekerja alias mengangur,” jelas Safran.
Ketika dikonfirmasi kebenaran informasi bahwa Asri adalah bandar narkoba, Safran mengaku tidak tahu dan menyerahkan urusan itu kepada polisi.
Ia juga tidak tahu kalau rumah itu sering dipakai kumpul-kumpul dengan alasan desanya luas dan ia tidak hanya mengurus satu tempat saja.
“Dulu rumah itu pernah ditempati Asri bersama istrinya, namun karena masalah rumah tangga rumah itu akhirnya ditinggalkan pindah ke tempat lain,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Otak Pembunuh dan Pembakar IA Menyerahkan Diri",
(Aji YK Putra)