TRIBUN WIKI: 10 Aplikasi Hindu yang Bisa Digunakan Penuntun dalam Berdoa hingga Membuat Banten

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Seiring dengan kemajuan teknologi, segalanya kini ada dalam genggaman.

Serasa dunia ada dalam genggaman setiap orang yang melek teknologi.

Termasuk urusan yang berkaitan dengan agama juga menjadi lebih mudah dengan adanya teknologi ini.

Semisal tentang doa-doa sehari-hari dan cara membuat banten hingga mempelajari kidung atau nyanyian suci.

Berikut 10 aplikasi Hindu yang bisa didownload di Play Store guna membantu anda dalam memahami Agama Hindu lebih mendalam.

1. Kalender Bali

Kalender Bali merupakan aplikasi digital berupa kalender yang digunakan pedoman oleh masyarakat Bali.

Dalam aplikasi ini berisi daftar rerahinan, hari-hari penting, dan hari baik atau padewasan atau ala ayuning dewasa serta zodiak.

Juga memuat pura-pura yang ada di Bali dengan sedikit uraian lokasi pura.

Berita-berita dan pengetahuan tentang Hindu juga terdapat dalam aplikasi ini.

2. Doa Hindu: Buku Doa Digital

Dalam aplikasi ini berisi kumpulan doa sehari-hari mulai dari bangun tidur, belajar, makan, dan doa sehari-hari lainnya.

Selain itu, juga ada doa kramaning sembah, doa di tempat suci misal di Pura Sad Kahyangan, Tri Sandya, Kidung.

Ada juga lokasi pura terdekat sesuai lokasi GPS.

3. TriSandya

Bagi umat Hindu yang ingin on time saat melakukan Tri Sandya sekarang sudah ada aplikasi Tri Sandya yang bisa mengingatkan umat terkait waktu melalukan Tri Sandya.

Aplikasi ini bernama TriSandya yang dibuat oleh Bamboomedia dan bisa didownload gratis di Play Store.

Cara penggunaannya juga cukup mudah, setelah terinstall waktunya bisa disetting atau bisa juga otomatis.

Sehingga saat pukul 06.00, pukul 12.00, dan pukul 18.00 secara otomatis akan berkumandang Puja Tri Sandya dari HP.

Selain pengingat Tri Sandya,  aplikasi ini juga memuat doa sehari-hari menurut Hindu, mualai dari doa bangun pagi hingga doa ulang tahun kelahiran.

Terdapat juga ajaran Hindu yang lain yang termuat dalam menu tatwa semisal Tri Hita Karana, Catur Marga, sampai Sad Ripu.

Ada juga informasi terkait hari raya terdekat dalam tombol info dengan penjelasan singkat, semisal sekarang Penyajaan Galungan akan berisi keterangan "Penyajaan Galungan jatuh pada hari Senin (Soma Pon Dungulan), merupakan waktu yang digunakan oleh masyarakat untuk membuat jajanan khad Bali yang dipakai dalam bebantenan Galungan".

4. Bhagawadgita dan Doa-doa Hindu

Terdapat Bhagawad-gita dalam aksara India lengkap dengan artinya dalam bahasa Indonesia.

Panca Sembah, Mantram Gayatri, Trisandyam Kramaning Sembah, hingga Pitra Puja juga ada dalam aplikasi ini.

5. Doa Hindu Lengkap

Sama seperti aplikasi Doa Hindu: Buku Doa Digital, aplikasi ini juga akan mempermudah anda untuk mempelajari doa-doa Hindu.

Aplikasi ini lengkap dengan kumpulan mantram Hindu dengan teksnya.

Selain itu juga dilengkapi MP3 untuk mempermudah saat belajar.

6. Kumpulan Kidung Dewa Yadnya Hindu

Berisi kumpulan kidung untuk Upacara Dewa Yadnya yang juga dilengkapi dengan audio.

Sehingga mereka yang akan belajar kidung Dewa Yadnya bisa belajar dengan mendengarkan audio tersebut.

7. Doa Sehari-hari Hindu

Aplikasi ini juga memuat doa sehari-hari umat Hindu.

Bertujuan untuk mengetahui doa sehari-hari umat Hindu dalam smartphone android dengan minimal versi android 4.2.

Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fasilitas fitur pencarian dan suara doa.

8. Sarasamuscaya

Aplikasi ini memuat terjemahan dari lontar Sarasamuscaya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Lontar ini diterjemahkan dari Bahasa Jawa Kuno ke dalam bahasa Indonesia.

9. Doa dan Kidung Sehari-hari Hindu

Fitur yang tersedia dalam aplikasi ini yakni alarm pengingat Puja Tri Sandya, kalender Bali, tambahan doa yakni pemilik bisa menambahkan doa ke dalam aplikasi sendiri, serta simpan doa yang menjadi favorit.

Aplikasi ini juga berisi kumpulan doa sehari-hari, sembahyang lengkap dengan artinya.

10. Metanding Banten

Aplikasi ini merupakan salah satu skripsi terbaik STIKOM Bali berupa game metanding banten yang dibuat oleh Agus Miko Cahyana.

Dengan adanya game membuat banten ini diharapkan masyarakat Bali mempelajari dan memahami banten. (*)