Kadek Rifki Hilang Misterius

Kadek Rifki Sudah 13 Hari Hilang Misterius, Mobilnya Ditemukan di Dasar Jurang di Buleleng

Dugaan ini mencuat saat sang istri yang diketahui bernama Chyntia Dini Poernamasari (32) mencoba melacak GPS di mobil Mitsubishi Mirage DK 1186 OA

Penulis: Busrah Ardans | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani/Dwi S
Polisi bersama Tim Basarnas mencari keberadaan Kadek Rifki Cahyadi, di sekitar jurang Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng Kamis (7/2/2019). Di lokasi ini lah petugas mulanya menemukan mobil yang dikendarai oleh Rifki Cahyadi, sudah dalam keadaan ringsek dan terbalik. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sejumlah petugas kepolisian sektor Sukasada bersama Tim Basarnas Buleleng dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap seorang pria bernama Kadek Rifki Cahyadi (36), Kamis (7/2/2019).

Pria yang beralamat di Jalan Wirasatya VII, Nomor 3 A, Tukad Balian, Denpasar, Bali ini diduga terjatuh ke dalam jurang bersama mobilnya di wilayah Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Dugaan ini mencuat saat sang istri yang diketahui bernama Chyntia Dini Poernamasari (32) mencoba melacak GPS di mobil Mitsubishi Mirage DK 1186 OA milik sang suami.

Hasilnya, mobil itu diketahui berada di dasar jurang wilayah Desa Wanagiri.

Baca: 13 Hari Kadek Rifki Hilang Usai Pamit Tagih Koperasi, Ayah : Saya Langsung Nangis Kalau Ngomong Ini

Polisi dibantu keluarga korban pun mendatangi TKP.

Dan benar saja, mobil tersebut ditemukan dalam posisi terbalik di dasar jurang.

Namun anehnya, petugas justru menemukan mobil itu dalam keadaan kosong.

Sang pengemudi, Kadek Rifki Cahyadi, hingga kini belum diketahui keberadaanya.

"Mobil itu sudah diderek sejak 27 Januari lalu. Saat ini mobilnya sudah kami amankan. Kami belum bisa memastikan apakah pengemudinya menjadi korban lakalantas atau tindakan kriminal. Anggota bersama tim Basarnas mencoba melakukan pencarian di sekitar TKP ditemukannya mobil tersebut. Namun sementara hasilnya nihil, yang bersangkutan belum ditemukan," kata Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya, saat ditemui Kamis (7/2/2019).

Berdasarkan hasil koordinasi, Chyntia Dini Poernamasari telah melaporkan hilangnya sang suami ini di Polsek Denpasar Selatan pada 27 Januari 2019.

Di hadapan polisi, Chyntia mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan sang suami melalui telepon selular pada Sabtu (26/1/2019) sekitar pukul 23.00 Wita.

Saat itu Kadek Rifki meminta kepada istrinya agar pintu pagar rumah tidak ditutup sebab ia sedang dalam perjalanan menuju ke rumah (pulang).

Dalam laporannya di Polsek Denpasar Selatan, Chyntia menyebutkan saat pergi dari rumah, suaminya mengenakan baju kaos oblong warna hitam, celana biru tua, membawa tas selepang berisikan HP Samsung S8 Plus warna hitam, serta berkas-berkas kredit pelanggan.

"Karena tidak kunjung tiba di rumah, akhirnya istrinya melapor ke Polsek Densel. Kemudian dilacak GPS mobilnya, diketahui mobil itu jatuh di Wanagiri. Saat petugas Polsek Sukasada menderek mobil itu, pengedara tidak ditemukan. Hanya ada HP, tas, dan SIM saja," terang Iptu Sumarjaya.

Dari pencarian yang dilakukan pada Kamis (7/2/2019) sejak pukul 10.00 hingga 15.00 Wita, petugas belum menemukan keberadaan Kadek Rifki.

"Hasilnya masih nihil, demikian dengan barang bukti lain tidak ditemukan di sekitar TKP. Kami masih akan berkoordinasi lagi dengan Tim Basarnas dan Polsek Densel apakah akan melakukan pencarian lagi besok (hari ini, red) atau bagaimana," tutupnya.

Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya, saat dikonfirmasi tadi malam, membenarkan adanya laporan dari istri Kadek Rifki.

Namun, Kapolsek menyebutkan saat ini timnya masih sulit berkomunikasi dengan istri Kadek.

"Saat akan dipanggil istri belum bisa menghadiri, dengan beberapa alasan,” katanya.

Dari dugaannya kasus tersebut ada kejanggalan.

“Janggal karena saat mobil ditemukan tidak ada korban, tidak ada bercak darah di mobil. Jajaran Polsek Sukasada hanya menemukan kendaraannya itu dalam posisi terbalik, posisi kendaraan dalam posisi D, pokoknya janggal-lah," ujar Wirajaya.

Usai melaporkan kejadian tersebut, istri Kadek Rifki belum bisa datang lagi ke Polsek Denpasar Selatan.

Hingga kini, Chyntia Dini belum sempat dipanggil lagi.

Sementara itu, Chyntia Dini saat dihubungi Tribun Bali tadi malam, belum bisa berbicara banyak.

Dari nada suaranya terdengar berat.

Kata dia, dirinya belum siap berbicara dan saat ini berusaha menguatkan diri.

"Kalau nanti sudah siap untuk ditanya baru menghubungi lagi," kata dia pelan.

Ia juga mengakui telah melaporkan kabar hilangnya suaminya itu ke Polsek Denpasar Selatan.

"Saya sudah melaporkan ke Polsek Denpasar Selatan saat dinyatakan hilang. Hilang tanggal 26 dan saya melapor tanggal 27," ujarnya.

Ia juga mengiyakan pada malam hari itu sempat berkomunikasi terakhir dengan suaminya,

Lalu esoknya diketahui mobil Kadek Rifki berada di jurang.

Total sudah 13 hari Kadek Rifki hilang.

Peristiwa ini terbilang misterius karena penuh kejanggalan. (rtu/bus/tribun-bali.com).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved