Bali United
Coach Teco Puji Free Kick Berkelas Alumni Undiksha asal Karangasem Ini
Selama Dua babak, pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco, menurunkan starting berbeda yang berisi materi top.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali United berhasil menang 5-2 atas tamunya tim beda tiga kelas, Undiksha FC di Stadion Dipta Gianyar, Sabtu (9/2) sore, dalam tajuk uji coba.
Selama Dua babak, pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco, menurunkan starting berbeda yang berisi materi top.
Starting 11 babak pertama, kiper Diky Indriyana, belakang William Paceko, Leonard Tupamahu, Ricky Fajrin dan Dias Angga. Gelandang Fadil, Nouri, dan Sutanto Tan, Penyerang Miftahul Hamdi, Melvin Platje, dan Ilija Spaso.
Starting 11 Babak II, kiper Samuel Raimas Bek Gunawan DC, Haudi Abdila, ANDHIKA Wijaya, dan Gusti Sandria.
Gelandang Taufiq, Ahmad Maulana dan Paulo Sergio. Penyerang Irfan Bacdhim kanan, Stefano Lilipaly kiri, dan Martinus Novianto.
Mereka diladeni Undiksha FC yang disi mahasiswa dan alumni kampus yang berlokasi di Singaraja itu.
Bali United berhasil mencetak lima gol. Tapi Undiksha bisa membalas dua gol memanfaatkan kesalahan Bali United di lini belakang lewat free kick.
Dua tendangan berkelas alumni Undiksha asal Karangasem bersarang di gawang Bali United yang babak pertama di kawal Diky dan babak kedua Samuel Reimas. Keduanya berbagi gol dari kaki mantan pemain PON Bali.
Usai laga, Coach Teco memuji diri sendiri tendangan berkelas Kadek Sentana. Menurut dia, kebobolan Bali United juga karena akurasi free kick pemain lawan (Kadek Sentana).
"Pelanggaran yang dilakukan pemain saya pikir tidak perlu.
Dan yang shoting free kick dari pemain lawan cukup akurat," kata Teco memuji.
Kadek Sentana mengatakan, terima kasih Coach Teco atas apresiasinya. Sebagai mantan pemain, Ini hanya sisa sisa masa emas.
" Mungkin karena sering jaga kondisi dan setiap hari joging. Latihan tetap jalan.
Saya lihat Diky tutup gawang ke timur. Dia tutup tiang dekat saya penempatan bola ke tiang jauh," kata pelatih futsal ini.
Menurut dia, alumni Undiksha jarang kumpul tapi perjuangan di lapangan semuanya luar biasa demi Undiksha.
Manager Coach Undiksha FC, Wayan Artanayasa mengatakan tim ini gabungan Alumni dan mahasiswa Undiksha. Dan sesuai instruksi, tim bermain bertahan sejak awal.
"Walaupun kebobolan tapi kita bisa memasukkan gol ke gawang Bali United. Semua semangat ingin tunjukkan Undiksha FC tim yang cukup baik dan lembaga kita ini punya tim yang bisa bersaing dan menjadi barometer sepakbola mahasiswa di Bali," jelas Artanayasa.
Bagi dia, Ini juga ajang sosialisasi bahwa Undiksha juga punya tim bola, dan mengajak bola tidak hanya bermain bola tapi harus punya pendidikan.
Beberapa pemain Bali United juga ingin kuliah di Undiksha. Kita akan terima dan mendukung untuk masa depan mereka di dunia pendidikan, "katanya. . (*)