Menyelam dalam Deep Dark Indie, Aik Temukan Karakter Setelah Belasan Tahun

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - “To close my eyes is to be happy/ There then I could be myself completely/ Away from the world that wants to shape me/ Dream away, baby...” (Dream Away, 2018 oleh Soul and Kith)

Ada karakter khas dalam suara Aik yang membuat lagu berjudul Dream Away itu terasa penuh energi. Mereka yang fokus mendengarkan barangkali bisa merasakannya.

Senandung di sela lirik yang Aik nyanyikan terdengar menggema, seolah mengajak pendengar untuk hanyut dalam tiap iramanya. ‘Haunting’, inilah istilah yang digunakan Aik untuk menggambarkan teknik bernyanyinya.

Aik merupakan vokalis sekaligus gitaris band Soul and Kith. Band yang dibentuk pada 2017 ini terdiri dari dua personil, Aik dan Ardy.

Aliran musik yang dipilih Aik dan Ardy tergolong jarang diterapkan oleh band lokal, yaitu deep dark indie.

“Untuk band lokal memang masih cukup jarang, namun band luar sudah banyak. Saya pun terinspirasi karena sering mendengarkan musik dari band luar, misalnya Aurora,” tutur pemilik nama lengkap Ni Kadek Ari Krisnayanti ini.

Dari kegemarannya mendengarkan lagu-lagu itu, muncullah keinginannya untuk mencoba bernyanyi. Aik pun merasa menemukan karakternya.

Proses penemuan karakter ini pun tergolong panjang. Sebelum bernyanyi bersama Soul and Kith, wanita kelahiran 23 Maret 1993 ini juga sempat tergabung bersama band lain.

Aliran musik yang setiap band yang ia ikuti pun berbeda-beda. Ia pernah bergabung dalam band death metal, rock, pop.

“Saya anggap ini adalah sebuah proses pendewasaan dan pencarian karakter. Setelah mencoba berbagai jenis musik, saya pun kini serius untuk menekuni deep dark indie bersama Soul and Kith. Musik ini memberikan keleluasaan lebih bagi saya dalam berkarya dan berimajinasi,” ungkapnya.

Bersama Soul and Kith, Aik baru meluncurkan satu single berjudul Dream Away yang dirilis 2018 lalu.

“Saat ini kami tengah menggarap proyek mini album pertama. Kami harap prosesnya berjalan lancar,” tutur penggemar novel ini.

Lagu yang akan dibawakan Soul and Kith, tutur Aik seluruhnya dikomposisi oleh dirinya dan rekannya, Ardy.

Ardy bertugas menciptakan komposisi nada dan melodi, sedangkan Aik menulis lirik untuk kemudian dirundingkan bersama. Proses penciptaan lagu ini pun tidak selalu berjalan mulus.

“Pasti ada titik tertentu kami mengalami stuck. Perdebatan paling lama dalam membuat satu lagu adalah memilih tema yang akan dibawakan. Sejauh ini tema yang kami ambil tak jauh dari kehidupan sehari-hari, tentang mimpi, dan perasaan,” jelas putri pasangan I Nengah Sudi dan Ni Luh Kariani ini.