Hari Valentine
8 Bayi Lahir Ini Tepat di Hari Valentine di RSUP Sanglah, Agus: Terpenting Anak & Ibu Lahir Selamat
Pihak RSUP Sanglah mengucapkan selamat atas kelahiran 8 bayi di hari Valentine dan diharapkan menjadi anak yang diliputi cinta dan kasih sayang
Penulis: eurazmy | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pihak RSUP Sanglah mengucapkan selamat atas kelahiran 8 bayi di hari Valentine dan diharapkan menjadi anak yang diliputi cinta dan kasih sayang sebagaimana hari ia dilahirkan.
Hari Valentine yang jatuh tepat pada 14 Februari menjadi hari paling ditunggu-tunggu sebagian orang.
Di hari yang disebut Hari Kasih Sayang ini biasanya ramai pasangan muda-mudi dengan simbol kado cinta, hati dan bunga sebagai perlambang tanda kasih sayang.
Nah, jika pasangan muda-mudi saling bertukar kado coklat atau bunga, kado berbeda didapatkan para pasangan suami-istri (pasutri) atas lahirnya dengan selamat sang buah hati.
Terlebih jika lahir pada tanggal cantik, tepatnya di hari Valentine dimana semua orang akan mengingat tanggal tersebut dan merayakannya.
Informasi yang dihimpun Tribun Bali, ada sejumlah 8 bayi yang lahir dengan selamat tepat di Hari Valentine di RSUP Sanglah.
Rata-rata bayi yang lahir tepat di hari kasih sayang ini berjenis kelamin laki-laki.
Ada 5 bayi laki-laki dan 3 bayi perempuan.
Kabar bahagia ini juga dirasakan pasutri di Bali, Agus Deddy Satriawibawa (30) dan Ni Putu Verantika Virmawati (24).
Pasutri yang sehari-hari tinggal di bilangan Marlboro, Denpasar Barat ini melahirkan anak ketiga tepat di hari Valentine.
Sang suami, Deddy saat ditemui Tribun Bali di sal Cempaka Obstetri RSUP Sanglah mengatakan, buah hari berjenis kelamin laki-laki ketiganya ini lahir pada sekira pukul 01.04 Wita dini hari kemarin.
"Mulai masuk sini (RSUP Sanglah) sekitar jam 8 malemnya. Itu udah bukaan dua. Sampe jam setengah 12 itu udah bukaan empat kemudian jam 1 malem itu bayi saya lahir," tuturnya.

Pria yang sehari-hari menjadi karyawan di sebuah perusahaan jasa ini pun sebenarnya tak menyangka jika anaknya lahir tepat di hari Valentine.
Kata dia, dokter keluarga soal kelahiran anaknya ini diprediksi lahir pada tanggal 2 maret mendatang.
Namun, pada sore hari sebelum kelahiran, lanjut dia, istrinya mengaku sudah mulai pecah ketuban.
Kontan, usai pulang kerja, ia langsung membopong istrinya ke tempat praktek dokter keluarga.
"Di sana, dokter langsung kasih rujukan ke RSUP Sanglah dan memang sudah waktunya keluar. Usia kandungan memang juga pas 9 bulan. Ini anak ketiga saya, lahir dengan normal, gak operasi," kisahnya.
Ditanya soal hari kelahiran sang anak di hari spesial, ia mengaku belum berpikiran ke arah sana.
Terpenting dari itu, sang anak dan ibu lahir selamat. Lahirnya anak ini semakin melengkapi riuh rendah rumah mereka.
"Anak saya yang pertama cewek, udah sekolah TK. Yang kedua cowok masih umur 3 tahun. Wah makin ramai saja ini rumah nanti," katanya sembari menyunggingkan senyum.
Kasubbag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna menuturkan turut berbahagia atas kelahiran buah hati masing-masing pasangan suami istri di RSUP Sanglah.
Ia melanjutkan, rata-rata ibu dari kedelapan bayi ini melahirkan secara normal, hanya ada 1 ibu saja yang melahirkan secara secitio caesaria alias operasi caesar.
"Kami dari RSUP Sanglah mengucapkan selamat atas kelahiran putra-putrinya dengan selamat. Semoga menjadi anak yang Suputra dan serta diliputi cinta dan kasih sayang sebagaimana hari ia dilahirkan hari ini," ucapnya. (azm)