Sempat Jadi Topik Bahasan pada Debat Capres, Berikut 4 Unicorn di Indonesia yang Perlu Diketahui

Ada beberapa topik bahasan yang menarik saat Debat kedua Capres 2019 berlangsung, Minggu (17/2/2019). Salah satu topik itu adalah soal 'Unicorn'.

Techstartups.com
Unicorn di Indonesia 

Hal itu membuat Go-Jek memiliki dana total sebesar 1,75 miliar Dollar Amerika Serikat dan menjadikannya berada di posisi strata tertinggi di antara empat unicorn di Indonesia.

Terlebih lagi, baru-baru ini Go-Jek resmi meluncurkan layanannya di Vietnam dan Thailand sebagai gelombang pertama ekspansi internasional.

Rencana ini sudah dilakukan selama berbulan-bulan setelah membawa masuk investor bergengsi seperti Astra International, Warburg Pincus, KKR, Meituan, Tencent, Google, Temasek dan lainnya.

Go-Jek memperoleh investasi sebesar 500 juta Dollar Amerika Serikat yang kemudian dialokasikan untuk ekspansi internasional.

Rencananya, ekspansi internasional ini akan dikembangkan ke negara-negara Asia Tenggar lainnya yaitu di Singapura dan Filipina.

2. Tokopedia

Render 3D desain interior Tokopedia Tower
Render 3D desain interior Tokopedia Tower ((Tokopedia; Design Intervention))

William Tanuwijaya mendirikan Tokopedia pada tahun 2009 dan menjadi perusahaan rintisan kedua di Indonesia yang mendapatkan gelar unicorn.

Tokopedia mendapatkan pendanaan paling besarnya pada tahun lalu ketika menerima total dana 1,1 miliar Dollar Amerika Serikat dari Alibaba.

Tokopedia menjadi unicorn setelah enam tahun beroperasi, hampir sama seperti Go-Jek.

Mereka telah mengumpulkan 9 kali pendanaan sejak 6 Februari 2009.

Namun, William Tanuwijaya mengatakan sahamnya di Tokopedia akan berkurang karena investor raksasa seperti Sequoia, Softbank, dan Alibaba muncul.

Meski begitu, memiliki saham bukan prioritas utama ketika William membangun Tokopedia dan tujuannya tidak untuk mencari keuntungan pribadi.

Baca: Kamu Mudah Lelah atau Napas Tersengal-sengal? Waspada Tanda Tubuhmu Tidak Sehat

Baca: 4 Bahan Pokok Ini Mengalami Kenaikan Harga, Cabai Naik hingga Rp 1.500

Baca: 7 Kesalahan Data Jokowi dalam Debat Capres Yang Jadi Sorotan Hingga Dibantah Oleh Greenpeace

3. Bukalapak

Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky pada tahun 2010.

Tahun lalu, perusahaan ini telah mencapai penilaian lebih dari 1 miliar Dollar Amerika Serikat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved