Kisah Heroik Sopir Taksi Online Bantu Penumpang Melahirkan di Dalam Mobil
Sopir taksi online, Imam Suachadij (50), membuat aksi heroik dengan membantu seorang penumpang melahirkan di mobil yang dikendarainya
Sementara istrinya terlentang di samping motor.
"Saya berhenti di sana. Saya lihat ternyata istrinya di samping sepeda motor terlentang di pinggir jalan. Lalu saya bantu masuk mobil," tambah dia.
Baca: Nikmati Indahnya Hari Nyepi di H Sovereign Bali
Baca: Siswi Magang Mengaku Dilecehkan 4 Pria di Restoran di Sanur, Polisi Segera Gelar Rekonstruksi
Setelah masuk, ia langsung memacu kendaraan secara kencang, namun tetap hati-hati.
Penumpang yang merintih kesakitan membuat Imam bingung.
Kekhawatiran lanjutan, sambung dia, karena di ujung jalan tersebut, atau di SMPN 21 Semarang ada gundukan bekas proyek sehingga menggangu perjalan.
Jika dipaksakan ngebut, pasti penumpang di mobil akan terguncang.
"Sebelum SMP 21 itu ada gundukan agak tinggi, nah posisi saya kencang, nah saya berpikir ini bagaimana agar tidak terbang dan kalau itu terjadi pasti bayi sudah brojol. Saya tahu, kalau itu terjadi ada pasti lahiran di mobil," tambah dia.
Baca: Bali Dog Adoption and Rehabilitation Center (BARC) Sambangi Banjar Madangan Klod Hari Ini
Baca: Tiga ASN Kabupaten Karangasem Mangkir Kerja, Siap-siap Dikenai Sanksi
Ia kemudian mencegah agar penumpangnya tak sampai melahirkan di jalanan.
Ia pun memacu hingga akhirnya sampai rumah sakit. Dibantu dokter dan suster, Febrian akhirnya melahirkan bayi perempuan.
Bukan di ruang sakit, namun persalinan dilakukan di dalam mobil Daihatsu Sigra yang ditumpanginya.
"Mobil saya Daihatsu Sigra, jadi persalinan lebih mudah, karena joknya tinggi. Posisi istri di dalam mobil, suster membantu dari luar," tambah dia.
Setelan persalinan itu, Imam tak langsung menerima imbalan.
Baca: Banyuwangi Dukung BJPS Kesehatan Bagi Pekerja Non Formal
Baca: Tangkap Dua Anggota Ormas, Kapolres Badung: Dia Ikut Saat Keributan Antar Ormas di Teuku Umar
Meski mobilnya penuh bercak darah, ia dibantu suster membersihkan hingga tak ada lagi bau darah.
Ia pun baru kali ini bertemu dengan Sandi, suami penumpang yang dibantu melahirkan tersebut.
Kepada Sandi, Imam menegaskan bahwa saat itu dia ingin agar penumpangnya melahirkan dengan selamat, baik ibu dan anaknya.