Kisah Haru Bocah 13 Tahun Rawat 2 Adiknya yang Ditinggal Pergi Ibunya, Tak Dendam Justru Doakan Ibu

Kisah menyedihkan harus dihadapi VRP, bocah perempuan berusia 13 tahun yang terpaksa merawat kedua adiknya yang masih kecil-kecil.

Editor: Ady Sucipto
KOLASE TRIBUNMANADO/JUFRI/DEDI
3 Bocah di Manado Ditinggalkan Ibunya Sepekan, Kakak tak Sekolah, Memasak hingga Rawat Adik Sakit 

Meski sudah ditinggalkan ibunya, VRP mengaku tak mendendam.  Ia mengaku selalu mendoakan ibunya agar kembali.

"Tiap malam saya selalu ajak adik berdoa, saya minta Tuhan tolong bawa kembali ibu saya, " kata dia.

Velin mengatakan, sang ibu selama ini tak pernah jahat para mereka. Seperti ibu lainnya, ia sangat perhatian.
"Ibu hanya marah kalau saya jatuhkan adik, " kata dia.

Menurut dia, sang ibu sebelumnya jualan rokok di proyek dekat rumah mereka. Hasilnya digunakan untuk bayar kos serta menghidupi mereka.

"Ibu selama ini bekerja keras untuk kami," kata dia.

Saat kedatangan singkat sang ibu pada Rabu, ia sempat diberitahu jika sang ibu punya pekerjaan baru.

"Katanya ibu ada pekerjaan baru tapi tak membeber apa pekerjaan tersebut, " ujar dia.

Mengenai sang ayah, VRP mengaku sudah tak kenal lagi. Ia hanya kenal dengan ayah Amelia, adiknya yang masih berusia 1 tahun.

"Kami beda ayah, hanya saja ayah Amelia sudah tinggalkan kami sejak Amelia masih berumur 4 bulan, " kata dia.

Masih Punya 3 Saudara Lain

VRP mengaku masih memiliki 3 saudara lainnya. Mereka bertiga lahir dari ayah yang berlainan. 
"Ada yang di Manado, ada pula yang di Papua, " kata dia.

Sebut dia, tiga saudaranya itu dalam keadaan baik.  "Mereka ada yang mengurusnya, " kata dia.

Ia mengaku selalu berhubungan baik dengan mereka. Sedangkan dia, ZAT (6), dan ASP (1) juga memiliki ayah berbeda.

Lebih Dewasa Dari Usianya

Pemandangan mengharukan tampak saat para bocah itu tiba di selter PPTPPA Sulut

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved