Tangis Mikha Tambayong Pecah Dihadapan Jenazah sang Bunda, Keluarga Riwayatkan Idap Penyakit Ini

Kabar duka menyelimuti artis cantik Mikha Tambayong. Sang ibu, Deva Malaihollo meninggal dunia pada Minggu (3/3/2019) sore.

Editor: Ady Sucipto
instagram @miktambayong
Mikha Tambayong ketika menghabiskan waktu bersama mendiang sang ibunda, Deva Malaihollo. 

TRIBUN-BALI.COM, - Kabar duka menyelimuti artis cantik Mikha Tambayong. Sang ibu, Deva Malaihollo meninggal dunia pada Minggu (3/3/2019) sore. 

Suara merdu Mikha Tambayong terdengar saat proses kebaktian di rumah duka sang ibunda, Deva Tambayong, Minggu (3/3/2019). 

Mikha menyanyikan lagu Bapa Engkau Sungguh Baik menggunakan pengeras suara. 

Dari nyanyian tersebut, Mikha melafalkan lirik dari awal hingga akhir tanpa berhenti.

Mikha Tambayong
Mikha Tambayong (INSTAGRAM)

Ia tak terdengar berhenti atau jeda untuk menangis. 

Di akhir lagu, ia pun mengucap cinta untuk sang ibunda.

"I love you, Ma," ucap Mikha. 

Sebelumnya, terdengar jeritan histeris terdengar dari rumah duka ibunda Mikha Tambayong, Deva Tambayong, di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019) malam.

Suasana rumah duka ibunda Mikha Tambayong, Deva Malaiholo, di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019) malam.
Suasana rumah duka ibunda Mikha Tambayong, Deva Malaiholo, di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019) malam. ((Tribunnews.com/ Nurul Hana))

Jeritan tersebut terdengar saat jenazah tiba dengan mobil ambulan, sekira pukul 22.15 WIB. 

Selain jeritan wanita tersebut, terdengar pula suara Mikha Tambayong yang menangis histeris.

 
Suara Mikha pun disusul dengan suara laki-laki yang memanggil ibunda.

"Mama!," teriak laki-laki tersebut.

Mikha sebelumnya ikut mengantarkan jenazah ibunda dari rumah sakit dengan menumpangi sebuah mobil. 

Jelang tengah malam, suasana rumah duka semakin dipenuhi oleh pelayat. 

Ibunda Mikha tutup usia di rumah sakit, Minggu (3/3/2019) sekira pukul 17.00 WIB. Rencananya, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu.

Baru pada Selasa (5/3/2019) akan dikebumikan. 

Meninggalnya Deva Malaihollo disebabkan oleh penyakit autoimun yang sudah diidapnya selama satu tahun.

Selama itu pula, ibunda Mikha Tambayong dirawat oleh dokter spesialis. 

Hal itu disampaikan Putri Cahyadie, kakak sepupu Mikha Tambayong, yang ditemui Grid.ID di rumah duka, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (3/3/2019) malam.

"Enam bulan terakhir beliau bolak-balik rumah sakit tiga kali. Pertama dan kedua bisa beliau lewati tapi yang ketiga itu kira-kira tiga minggu lalu dan sampai hari ini," kata Putri Cahyadie.

Putri Cahyadie, kakak sepupu Mikha Tambayong, saat ditemui Grid.ID di rumah duka, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (3/3/2019) malam.
Putri Cahyadie, kakak sepupu Mikha Tambayong, saat ditemui Grid.ID di rumah duka, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (3/3/2019) malam. (Grid.ID/Rangga Gani Satrio)

Putri Cahyadie mengatakan tujuh hari sebelum meninggal dunia, ibunda Mikha Tambayong dirawat intensif di ruang ICU.

Selama berada di ICU, kondisi mendiang Deva Malaihollo stabil.

Namun penyakit autoimun membuat ibunda Mikha Tambayong sempat mengalami komplikasi penyakit.

 
"Beliau sesak napas dan akhirnya tim dokter memutuskan untuk memberi ventilator dangan persetujuan keluarga beliau dipindahkan dari kamar biasa ke ICU selama 7 hari," ucap Putri.

"Sewaktu ke ICU itu kondisinya stabil tapi kan autoimun itu kekebalan tubuh menyerang tubuh sendiri jadi terjadi komplikasi. Ada infeksi paru ada peradangan di saluran pencernaan juga," sambungnya.

Mendiang Deva Malaihollo selama dirawat di ruang ICU masih sadarkan diri.

Tapi demi kondisi psikis, dokter memutuskan untuk mengistirahatkannya.

Walau begitu, ibunda Mikha Tambayong masih bisa merespon komunikasi dari orang lain.

"Memang sewaktu ke ICU beliau sadar. Tapi karena psikisnya drop, kan ICU itu orang mikirnya penyakitnya parah. Jadi sama dokter diputuskan agar ditidurkan agar psikisnya stabil," kata Putri lagi.

"Tapi sampai beliau pergi tidak ada statement beliau koma. Sengaja ditidurkan tapi sadar karena bisa respon," lanjut Putri.

Sebagai informasi, mendiang Deva Malaihollo hembuskan napas terakhir di usia 51 tahun.

Almarhumah meninggalkan seorang anak, Mikha Tambayong dan satu suami.

(*)Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nyanyian Merdu Bercampur Tangis Duka di Depan Jenazah Sang Bunda, Mikha Tambayong: I Love You Ma, dan Grid.id   Penyakit Autoimun Jadi Penyebab Ibunda Mikha Tambayong Meninggal Dunia

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved