Pengakuan Pilu Freddie Mercury di Akhir Hayatnya, Tak Lebih Dari Sehari Kemudian Ia Meninggal

Menyusul dengan lagu “Bohemian Rhapsody” dari album A Night at the Opera, Mercury langsung melambung namanya.

Editor: Eviera Paramita Sandi
FreeVector.com
Freddy Mercury 

Meski hanya tampil selama 20 menit, namun Queen – khususnya Freddie Mercury – benar-benar merampas seluruh pertunjukkan.

“Semua perhatian tertumpah pada Freddy. Kami bertiga main sangat bagus, tapi Freddy seperti berada di luar jangkauan kami,” kata Brian May.

Setelah Queen tampil David Bowie, The Who, dan Elthon John. Namun mereka tetap tenggelam dalam kebesaran seorang Freddy.

“Haram jadah … kau merampok pertunjukkan ini,” umpat John di belakang panggung.

Sampai kemudian Freddy positif HIV.

Namun ia merahasiakan ini karena ia tidak ingin orang-orang membeli album-albumnya karena rasa kasihan.

Toh berita soal itu tak bisa ditutup-tutupi terus.

Februari 1990 Queen tampil dalam acara penghargaan music Britt Award ke-11, dan tak banyak yang tahu itu kali terakhir Freddy tampil di panggung.

Pada 23 November 1991, kata-kata itu keluar dari mulut Freddy.

“Saya ingin menegaskan bahwa saya telah dites HIV, dan positif. Saya menderita AIDS. Saya selama ini menjaga informasi ini untuk melindungi orang-orang di sekitar saya."

"Namun, waktunya telah datang bagi teman-teman dan penggemar saya di seluruh dunia untuk mengetahui kebenaran itu. Saya berharap setiap orang bergabung dengan dokter saya dan semua orang di seluruh dunia bergabung memerangi penyakit yang mengerikan ini.”

Tak lebih dari sehari kemudian Freddy meninggal dalam usia 45 tahun. (*) 

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved