Gubernur Minta Minimal 10 Ribu Orang Harus Hadir, 2 Ribu Penari Akan Sambut Presiden di Pasar Badung

Setelah meninjau pasar, Jokowi akan melihat mural yang berada di timur Pasar Badung lalu turun ke Tukad Badung (Tukad Korea) meninjau lukisan kopi.

Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Rizki Laelani
Tribun Bali/I Putu Supartika
Suasana Pasar Badung pada Rabu (20/3/2019). 

Rai Mantra mengatakan sebenarnya Presiden tak hanya berkunjung ke Pasar Badung tapi 14 pasar di Bali yang mengunakan dana APBN.

Setelah meresmikan Pasar Badung, Presiden Jokowi akan “menyapa” masyarakat Bali dalam acara simakrama di Panggung Terbuka Arda Chandra, Taman Budaya Provinsi Bali, Jumat malam.

Segala persiapan telah dilakukan panitia lokal yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali.

“Untuk persiapan kami sudah mengadakan rapat dua kali, bahkan hari ini juga ada rapat tentang persiapan itu,” kata Kepala UPT Taman Budaya Provinsi Bali, I Made Suarja saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/3/2019).

Suarja menjelaskan ada sedikit perubahan terkait seting tempat duduk presiden.

“Mudah-mudahan sampai besok (hari ini, Red) bisa kita tuntaskan hingga tanggal 22 (Maret) jam 7 malam Bapak Presiden bisa hadir sesuai agenda,” harapnya.

Gubernur Minta 10 Ribu Orang Harus Hadir
Menurut dia, kapasitas panggung Terbuka Arda Chandra menampung sebanyak 8.000 orang, dan kalau ada yang berdiri dapat menampung hingga 10 ribu orang.

Suarja menyebutkan total undangan yang diperkirakan hadir dalam simakrama adalah 10 ribu sampai 11 ribu orang.

“Pak Gubernur menginginkan minimal 10 ribu harus hadir,” tandasnya.

Namun, jika Panggung Terbuka kebanggaan masyarakat Bali itu tidak bisa menampung massa yang hadir, maka di depan area panggung akan disiapkan layar lebar untuk masyarakat bisa melihat jalannya acara.

Presiden akan berada di Taman Budaya Provinsi Bali maksimal hanya 1,5 jam karena semua acara dipersingkat. Pengamanan sepenuhnya dipimpin Paspampres dan Protokol Kepresidenan.

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan kedatangan Presiden RI ke Bali atas undangan dari Wali Kota Denpasar dalam rangka meresmikan Pasar Badung.

Pihaknya menawarkan kepada Presiden seusai peresmian itu menyempatkan diri berjumpa tokoh masyarakat Bali di Art Center dan Presiden menyatakan berkenan.

“Mumpung beliau (presiden) ke Bali, saya juga manfaatkan kedatangan beliau sebagai Presiden untuk bisa bertatap muka dengan tokoh-tokoh masyarakat Bali dan beliau berkenan,” kata Koster.

Menurutnya, simakrama dilakukan agar Presiden Jokowi bisa menyapa seluruh masyarakat Bali dalam acara santai tersebut.

Adapun undangan yang dipastikan menghadiri simakrama antara lain tokoh masyarakat Bali, sulinggih, pemangku, kepala desa, bendesa, ketua LPD, sekaa teruna, mahasiswa, keian subak, dan masyarakat umum. (sup/wem)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved