Tampilkan Panorama Keindahan Alam, D`Tukad jadi Objek Wisata Baru di Banjar Sayan Tua

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung terkenal dengan pariwisatanya.

Salah satunya objek wisata D`Tukad yang menyuguhkan keindahan tebing dan pepohonan di Tukad Ayung.

Objek wisata D`Tukad ini memberikan kesan alami pemandangan Desa Bongkasa, khususnya di Banjar Sayan Tua.

Pengelola objek wisata D’Tukad, Komang Agus Punarbawa, mengatakan pemanfaatan tebing sebagai objek wisata merupakan destinasi objek wisata baru.

Pasalnya objek wisata ini memberikan berbagai keindahan dengan spot foto yang sangat memukau.

Menurutnya Desa Bongkasa terkenal dengan adventure sehingga pihaknya membuat objek wisata yang berbeda dengan yang lain.

Baca: BMKG Beri Peringatan Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter Berpotensi Terjadi di Selat Bali

Baca: TRIBUN WIKI - Sedang Patah Hati? 5 Destinasi di Bali Ini Bakal Bantu Kamu Lupakan Doi Sejenak

“Kami di sini menampilkan wahana kolam renang, ATV, swing, rafting, bar, ruangan terbuka, restoran, dan yang lainnya,” ujarnya saat ditemui Tribun Bali beberapa hari lalu.

Perbedaan wisata ini dengan lainnya yakni keindahan alamnya yang alami serta menyajikan wahana yang bisa dinikmati semua pengunjung.

“Misalkan pengunjung 10 orang ingin rafting. Tapi ada yang lagi hamil atau tidak enak badan, jadi mereka bisa menikmati wahana yang lain seperti berenang, menikmati spot foto atau bersantai di bar dan restoran yang telah kami sediakan,” jelasnya.

Ojek wisata yang dibuka akhir Januari 2019 ini akan meningkatkan Desa Bongkasa menjadi desa wisata.

Keindahan alam secara alami ini bisa menarik wisatawan mancanegara sehingga mampu meningkatkan pendapatan Kabupaten Badung.

Baca: Gara-Gara Komentar Soal Masa Lalu Syahrini Dengan Seorang Pria, Pedangdut Inisial LL Ini Dilaporkan

Baca: Cristiano Ronaldo Siap-siap Bayar Denda Setelah Divonis Bersalah Tiru Gaya Simeone

“Untuk harga, sementara kami minimum paket. Dengan membayar sebesar Rp 50.000 pengunjung bisa masuk dan menukar kupon dengan minuman atau makanan yang senilai harga tersebut,” jelasnya.

Disinggung mengenai harga ke depannya, pihaknya mengaku melihat situasi kunjungan wisatawan selanjutnya.

“Kami tidak mengutamakan wisatawan mancanegara, bahkan wisatawan lokal kami sasar dengan harga yang terjangkau. Seperti ATV kami paket 30 menit dengan harga Rp 250.000,” tungkasnya.

Kelian Banjar Sayan Tua, I Wayan Suartawa, berharap objek wisata D’Tukad mampu mengembangkan potensi yang ada di desa terutama di Banjar Sayan Tua.

Sehingga bisa memanfaatkan apa yang ada dan lebih bisa mengembangkannya.

“Objek wisata sangat membantu kami, terutama teruna-teruni yang ada. Bahkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” jelasnya.

Baca: Inul Daratista Cerita Kisah Masa Lalu Kelamnya, Tak Pintar Hingga Tiap Hari Kupas Kulit Kacang

Baca: Sinyal dari GLT Sahkan Gol Kedua Cristiano Ronaldo, Kini Diragukan, Berikut Dalilnya

Pihaknya mengaku selalu men-support apa yang terbaik untuk masyarakat. Sehingga kerukunan tetap terjaga di lingkungan banjar maupun desa.

“Yang jelas positif pasti kami support,” tegasnya. 

Kurangi Pengangguran di Banjar

Keberadaan objek wisata baru yang lokasinya di Banjar Sayan Tua, Desa Bongkasa, Kabupaten Abiansemal, Badung, sangat membantu ekonomi masyarakat.

Pasalnya dengan adanya objek wisata D’Tukad banyak masyarakat terutama anak muda bisa memiliki pekerjaan.

Baca: Park23 Entertainment Center Gelar Kompetisi Musik Tingkat Kampus, Penonton pun Dapat Kejutan

Baca: Bawang Putih Turun Rp 1.250, Cabai Kecil Naik Rp 375, Ini Daftar Harga Bahan Pokok Hari Ini

“Destinasi wisata ini juga mengurangi pengangguran. Sehingga sangat menguntungkan jika terdapat objek wisata yang bisa mempergunakan potensi alam di Desa Bongkasa,” ujarnya Kelian Banjar Sayan Tua, I Wayan Suartawa, saat dikonfirmasi Tribun Bali.

Selama ini banyak generasi muda yang merantau dan belum tentu penghasilannya.

Sehingga dengan adanya objek wisata baru justru akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Selain bekerja, anak muda setidaknya mereka bisa membantu orang tuanya juga di rumah,” jelasnya.

Ia berharap dengan adanya objek wisata di Banjar Sayan Tua, generasi muda dan masyarakat semakin berkembang, serta mengenal teknologi yang ada. (*)