Kabin Isuzu Panther Menancap di Pantat Truk hingga Tewaskan Enam Orang
Isuzu Panther menghajar keras pantat truk hingga remuk. Nampak, wajah hingga kabin depan rigsek dan pilar A sampai patah.
Ia merupakan perwakilan keluarga dari Lumajang yang menjemput enam anggota keluarganya yang meninggal dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Probolinggo -Banyuwangi, Desa Tanjung, Kecamatan Pajarakan, Probolinggo, Sabtu (23/3/2019) pagi.
Amir datang bersama sejumlah kerabatnya. Ia tak menyangka kerabat dekatnya, Samsi, sopir mobil panther Nopol N 1037 YD ini akan mengalami kecelakaan, bahkan sampai meregang nyawa.
"Baru saja cerita kalau kangen sama ayahnya di Desa Sokaan, Kecamatan Krejengan, Probolinggo. Dia (Samsi) ingin menjenguk ayah, karena kabar terakhir ayahnya sakit," katanya.
Akhirnya Samsi bercerita ke keluarga besar dan menawarkan siapa yang mau ikut ke Krejengan.
Tanpa disangka, banyak orang yang mau ikut ke Krejengan, sehingga terpaksa diajak semua.
"Totalnya 11 orang, tapi yang 4 itu kecil-kecil masih anak-anak. Ya tidak ada firasat apa-apa. Ya sudah mereka berangkat , ya sudah, rencananya setelah menjenguk ayahnya mau jalan-jalan di Kraksaan," jelasnya.
Ia menyebut, keluarga besarnya sangat terpukul dengan kabar duka ini. Banyak keluarga yang tak percaya, perjalanan menjenguk orangtua ini akan berakhir duka.
Kecelakaan ini bermula saat mobil panther Nopol N 1037 YD berjalan dari arah barat dan menabrak dump truck bernopol DK-3860-DN. Dalam kecelakaan maut itu yang meninggal, 2 perempuan, 2 anak kecil dan 2 laki-laki.
Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Ega Prayudi menjelaskan, dugaan sementara, pengemudi mobil panther ini kurang konsentrasi sehingga menabrak dump truk yang sedang terparkir. (tribunnews)