Ini Identitas Pria yang ingin Menebas Pengguna Jalan dan Warga di Jalan Pulau Batanta Denpasar
Ini Identitas Pria yang ingin Menebas Pengguna Jalan dan Warga di Jalan Pulau Batanta Denpasar
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Aloisius H Manggol
Namun warga sekitar lokasi kejadian yang diwawancarai tribun-bali.com di sekitar TKP menuturkan, pria tersebut diketahui sedang mabuk sehingga berkelakuan seperti itu.
Yuni salah satu penjual makanan di sekitar Jalan Pulau Batanta mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00 WITA.
Saat itupun dikatakannya dirinya sedang menjual
makanan di lokasi tersebut.
"Sekitar jam satu atau jam setengah dua tadi kejadiannya. Saya sementara menjual ini tiba-tiba dia datang dekat banget sama saya tadi," kata Yuni saat ditemui tribun-bali.com di lapak jualannya, sore tadi.
Dengan nada ketakutan, ungkap dia, dirinya sempat lari karena pria tersebut berada dekat dengan jualannya sembari memegang benda tajam sejenis parang.
"Tadi kan ada orang makan di jualan saya, dia otomatis ambil batu sambil jaga-jaga. Dia suruh saya lari buk, lari buk, ta lari dah menjauh," ungkapnya yang tak habis pikir ada kejadian seperti itu.
Dia mendengarkan dari kata orang-orang sekitar, bahwa pria tersebut mabuk dan memiliki masalah.
"Katanya mabuk terus katanya ada yang ngompor-ngomporin gitu loh jadi begitu. Kayaknya ada masalah juga. Awalnya dari arah barat, terus bawa parang gitu, mengamuk-amuk pada lihatin semua. Ada orang mau lewat di situ saya teriakin jangan lewat di situ ta bilang gitu. Soalnya kan dia bawa itu, takutnya ngawur," ungkapnya mengisahkan.
Namun dia menjelaskan, pria yang mabuk tersebut tinggal di daerah sekitar lokasi kejadian.
"Tadi lumayan lama dia mas di jalan mengamuk itu. Orang sini dia, tinggal dekat situ. Cuma tadi kan agak lama diamankan warga karena orang gak ada yang berani apalagi dia pegang parang tapi panjang gitu. Bukan di sini saja, tadi dia ke sana, sebelah sana amuk-amuk di sana, terus ke sini lagi," jelasnya sambil menunjuk arah.
Benda tajam yang dipegang oleh pria tersebut kata Yuni, semacam parang hanya saja bentuknya agak panjang.
Dia melanjutkan, biasa melihat pria tersebut di sekitar lokasi beberapa kali.
"Dia orangnya baik kok, tapi gak tahu kok bisa mabuk gitu. Biasa saya lihat bersih-bersih di sekitar sini. Sering sapa kok, dia bilang buk. Sopan kok panggil saya," lanjut dia.
Peristiwa tersebut tidak menyebabkan adanya korban, hanya saja meresahkan warga sekitar dan pengguna jalan.
Akibat aksi pria tersebut, lalu lintas sempat macet.(*)