Ini Identitas Pria yang ingin Menebas Pengguna Jalan dan Warga di Jalan Pulau Batanta Denpasar

Ini Identitas Pria yang ingin Menebas Pengguna Jalan dan Warga di Jalan Pulau Batanta Denpasar

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Aloisius H Manggol
Instagram erwinpietersz
Aksi Nyoman Tinggal di Jalan Pulau Batanta, Selasa (26/3/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga yang melintas di Jalan Pulau Batanta, Denpasar, Bali dihebohkan dengan seorang pria yang membawa senjata tajam jenis pedang Selasa (26/3/2019) siang.

Merasa panik dan cemas melihat ada seorang pria membawa pedang, warga dan pengguna jalan pun mencoba menghindari dan mencari jalur alternatif lain.

Diketahui pria tersebut bernama Nyoman Tinggal (44) yang Tribun Bali terima informasinya dari Aiptu Made Merjaya, Bhabinkamtibmas Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat.

Baca: Wanita Tewas Setelah 5 Jam Berhubungan Badan Tanpa Henti, Pada Awal Berhubungan Telah Keluhkan ini

"Kita sudah bertemu dengan orangnya bersama Kadus dan warga di tempat tinggalnya," ujarnya.

Nyoman Tinggal yang saat tengah dalam kondisi pengaruh minuman keras, ingin menebas orang yang melawati Jalan Pulau Batanta tersebut.

Dengan pedang yang ia bawa, sambil berteriak-teriak ia sesekali mengangkat dan mengarahkan pedang ke warga yang akan melintas.

Baca: Dimabuk Cinta, Sejoli ABG Nekat Lakukan Aksi Seks Menyimpang di Alun-alun, Satpol PP: Ya Jelalatan

Setelah situasi aman, pria tersebut dilakukan penanganan oleh petugas QR 1 dan anggota polisi di lokasi kejadian.

Bhabinkamtibmas Dauh Puri Kauh bersama Kadus Sebelanga dan warga pun menghampiri pria tersebut untuk memberikan pembinaan atas perbuatannya tersebut.

"Sudah kita berikan pembinaan supaya tidak mengulangi kejadian itu. Kasian istri dan anak, namun karena masih mabuk berat dia tidak nyambung," tambahnya.

Baca: Warga Jalan Pulau Batanta Denpasar Panik Gara-gara Pria Bertato Lakukan Hal Tak Biasa di Jalanan

Bhabinkamtibmas Dauh Puri Kauh, Aiptu Made Merjaya pun melanjutkan, Nyoman Tinggal berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Sebelumnya, jagat media sosial ramai saat beberapa akun instagram yang populer di Denpasar dan sekitarnya mengupload video seorang pria yang sedang memegang benda tajam sejenis parang berkeliaran di tengah Jalanan, Jalan Pulau Batanta, Denpasar, Selasa (26/3/2019) siang tadi.

Pria bertato yang belum diketahui identitasnya itu memamerkan diri dan benda tajam kepada para pengguna jalan dan warga sekitar yang berada di sekitar lokasi.

Sesekali dia menantang dengan senjata tajamnya yang membuat penduduk sekitar panik, resah dan ketakutan.

Tidak hanya warga, pengendara jalan, mobil maupun motor terlihat tidak melewati lokasi, masing-masing mereka memutar balik arah yang mana pria tersebut terlihat seperti mengamuk di tengah jalan.

Belum pula diketahui pasti penyebab pria berbaju putih tersebut melakukan aksinya.

Namun warga sekitar lokasi kejadian yang diwawancarai tribun-bali.com di sekitar TKP menuturkan, pria tersebut diketahui sedang mabuk sehingga berkelakuan seperti itu.

Yuni salah satu penjual makanan di sekitar Jalan Pulau Batanta mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00 WITA.

Saat itupun dikatakannya dirinya sedang menjual

makanan di lokasi tersebut.

"Sekitar jam satu atau jam setengah dua tadi kejadiannya. Saya sementara menjual ini tiba-tiba dia datang dekat banget sama saya tadi," kata Yuni saat ditemui tribun-bali.com di lapak jualannya, sore tadi.

Dengan nada ketakutan, ungkap dia, dirinya sempat lari karena pria tersebut berada dekat dengan jualannya sembari memegang benda tajam sejenis parang.

"Tadi kan ada orang makan di jualan saya, dia otomatis ambil batu sambil jaga-jaga. Dia suruh saya lari buk, lari buk, ta lari dah menjauh," ungkapnya yang tak habis pikir ada kejadian seperti itu.

Dia mendengarkan dari kata orang-orang sekitar, bahwa pria tersebut mabuk dan memiliki masalah.

"Katanya mabuk terus katanya ada yang ngompor-ngomporin gitu loh jadi begitu. Kayaknya ada masalah juga. Awalnya dari arah barat, terus bawa parang gitu, mengamuk-amuk pada lihatin semua. Ada orang mau lewat di situ saya teriakin jangan lewat di situ ta bilang gitu. Soalnya kan dia bawa itu, takutnya ngawur," ungkapnya mengisahkan.

Namun dia menjelaskan, pria yang mabuk tersebut tinggal di daerah sekitar lokasi kejadian.

"Tadi lumayan lama dia mas di jalan mengamuk itu. Orang sini dia, tinggal dekat situ. Cuma tadi kan agak lama diamankan warga karena orang gak ada yang berani apalagi dia pegang parang tapi panjang gitu. Bukan di sini saja, tadi dia ke sana, sebelah sana amuk-amuk di sana, terus ke sini lagi," jelasnya sambil menunjuk arah.

Benda tajam yang dipegang oleh pria tersebut kata Yuni, semacam parang hanya saja bentuknya agak panjang.

Dia melanjutkan, biasa melihat pria tersebut di sekitar lokasi beberapa kali.

"Dia orangnya baik kok, tapi gak tahu kok bisa mabuk gitu. Biasa saya lihat bersih-bersih di sekitar sini. Sering sapa kok, dia bilang buk. Sopan kok panggil saya," lanjut dia.

Peristiwa tersebut tidak menyebabkan adanya korban, hanya saja meresahkan warga sekitar dan pengguna jalan.

Akibat aksi pria tersebut, lalu lintas sempat macet.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved