Janji Bertemu dengan Barbie Yang Mengaku Janda di Facebook, Pria Ini Malah Pulang Dengan Babak Belur

Merasa sudah akrab dan saling percaya, Yogi dan temannya mau diajak ke kediaman Barbie.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Ilustrasi Facebook 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Yogi (21), jadi korban pencurian dan pengeroyokan oleh enam orang di kawasan Setu Cilangkap, Tapos, Cimanggis, Depok, Minggu (24/3/2019) lalu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Depok, Kompol Deddy Kurniawan mengatakan, peristiwa itu berawal dari perkenalan melalui media sosial Facebook antara Yogi (korban) dan salah satu pelaku, Barbie Arlifsyani Botan (21).

Dalam obrolannya di Facebook, Barbie mengaku seorang janda.

"Selanjutnya perkenalan dilanjutkan semakin personal, bahkan Yogi maupun Barbie janjian akan bertemu di Setu Cilangkap," ucap Deddy saat dikonfirmasi, Senin (25/3/2019).

Yogi pun mengajak temannya Zakharia (23) untuk menemui Barbie di Setu Cilangkap.

Merasa sudah akrab dan saling percaya, Yogi dan temannya mau diajak ke kediaman Barbie.

Akan tetapi, setelah sampai di depan kediaman Barbie, Yogi disekap di dalam rumah.

Pelaku yang menyekap Yogi adalah suami Barbie, Hartono.

"Setelah sampai di rumah pelaku, korban turun dari sepeda motor, baju korban langsung ditarik dan dibawa paksa masuk ke dalam kontrakan pelaku (Barbie) oleh suami Barbie," ujar Deddy.

Deddy mengatakan, Yogi langsung dimarahi dan dituduh kalau mau selingkuh dengan istrinya.

Tidak lama kemudian, datang dua orang teman Yogi lainnya ke rumah Barbie, yakni Riki dan Aris untuk menolong.

"Riki dan Azis niatnya mau menolong Yogi, namun teman korban malahan dikeroyok hingga babak belur," ujar Deddy.

Bahkan, kedua teman Yogi juga dirampas ponselnya.

"Dua orang teman korban dirampas ponselnya, pelaku (Hartono) mau kasih ponsel temannya korban itu apabila ditebus sebesar Rp 1.500.000," ujar Deddy.

Tak hanya itu, sepeda motor dan ponsel Yogi juga dirampas.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved