Plafon SDN 2 Pejeng Kangin Jebol Timpa Kepala Murid, Kepsek : Anak-anak Teriak dan Menangis

Dia panik dan gemetar mendengar suara keras itu. Saat ditelusuri ke ruangan ia melihat siswanya ketakutan usai plafon roboh.

Penulis: Busrah Ardans | Editor: Eviera Paramita Sandi
(BPBD Gianyar).
Kondisi ambruknya plafon SDN 2 Pejeng Kangin, Senin (25/3/2019) 

Namun dirinya belum tahu pasti karena baru satu tahun menjabat.

"Katanya 2013 rehabnya, guru-guru dan warga di sini bilang gentengnya diganti malah bahan yang dulu itu lebih bagus daripada sekarang. Nyatanya sekarang retak-retak, waktu diganti banyak guru-guru tidak setuju tapi tukangnya bilang dia sudah disuruh tidak berani mengelak karena dari pemborong. Renovasi itu juga sudah pernah dilakukan sebelumnya walaupun kecil-kecilan.Plafonnya itu kelihatan sudah melengkung mungkin kena hujan dan genteng banyak retak jadi menimpa plafon sehingga melengkung dan menjadi berat," ungkapnya.

Menurutnya pun, beberapa bulan lalu pihak sekolah sudah mengadakan rapat komite untuk merehab plafonnya.

"Sudah ada tamu yang mau kasih donatur. Dia bilang dua minggu saja, kasian anak-anak tapi nyatanya sampai sekarang tidak datang," lirihnya.

Di SDN 2 Pejeng Kangin yang sudah puluhan tahun didirikan ini, ada tiga kelas yang berada satu blok dengan kelas yang rusak tersebut.

Kini plafonnya sengaja dihancurkan.

"Kelas lainnya hampir sama kayak gitu semua. Jadi semuanya sudah dihancurkan. Karena kelihatannya sudah melengkung semua. Itulah tiga ruangan yang direhab jadinya seperti itu. Yang lainnya malah masih utuh. Justru yang rehab bermasalah," bebernya.

Sementara itu, kondisi siswa yang jadi korban disebutnya sudah membaik dan tidak sampai rawat inap. 

"Sudah kembali ke rumahnya, dan saat ini kita istirahatkan dia dulu. Walaupun yang lain juga trauma sampai tidak bisa tidur. Tadi dari pihak pemberdayaan anak sudah datang memotivasi anak-anak. 

"Saat ini anak-anak masih bersekolah seperti biasa, walaupun yang kelas I II dan III itu tidak belajar di kelas. Mereka belajar di tempat terbuka sekitar sekolah. Sementara yang kena luka robek di kepala itu dia yang libur," sebut dia. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved