Sukhoi SU-35 Dikirim Ke Indonesia 2019? Begini Kata Dubes Mohammad Wahid
Pengadaan pasawat tempur Sukhoi SU-35 dari Rusia untuk memperkuat alutsista TNI AU masih berjalan alot hingga kini.
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Eviera Paramita Sandi
Matra kekuatan udara TNI adalah kunci untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Di tengah tugas dan kewajiban menjaga luasnya wilayah NKRI, TNI AU harus bekerja ekstra keras di tengah keterbatasan alutsista yang ada.
Seperti yang terus disorot pemerhati militer, sejumlah pesawat TNI AU diketahui harus segera diganti karena sudah termakan usia.
Ambil contoh F-5 Tiger yang mengisi skuadron 14 Madiun.
Keberadaan pesawat tempur buatan Amerika Serikat ini terpaksa digrounded.
Untuk itulah, TNI AU merekomendasikan kepada Kemenhan untuk segera digantikan sejak pengadaan (Minimum Essensial Force 2014-2019) MEF ke-2. Semenjak kesepakatan pengadaan Sukhoi SU-35 pada Februari 2018 lalu, Sukhoi SU-35 digadang-gadang untuk mengganti posisi F-5 Tiger.
Terlebih beberapa negara kawasan seperti China yang makin agresif di Laut China Selatan berpotensi menimbulkan gesekan.
Belum lagi Australia dan Singapura yang secara resmi mengakuisisi pesawat tempur siluman generasi ke-5, F-35 stealth. (ady)