Simpang Ring Banjar
Ogoh-ogoh Kuwera Punia Karma Terbaik di Badung, Kekompakan Kunci Utama Kesuksesan
Dalam memperoleh apa yang diinginkan dan menjadi yang terbaik, ST Bhakti Karya selalu menjaga kekompakan
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Kuwera sang penguasa Alengka bergelar Dana Raja, karena sangat dermawan kepada siapapun yang ada di alaman semesta, termasuk manusia.
Baca: Puluhan Hektare Sawah di Kecamatan Dawan Terancam Tidak Produktif
Baca: Percaya Tidak Percaya, 11 Pohon Ini Konon Jadi Tempat Kesukaan Hantu Dari Pocong Sampai Kuntilanak
Seorang pemimpin yang berwibawa, sakti, bijaksana dengan menunggangi Wilmana mampu bersekutu dengan para dewa.
Namun, kedermawanan tersebut memancing kedengkian saudara tirinya yaitu Rahwana dan mampu memprovokasi para raksasa agar menyerang dana raja, dan perang hebat pun terjadi.
Akhirnya dengan jiwa Punia Karma, Kuwera mengalah demi meredam sifat Bhutakala, maka diserahkanlah Alengka beserta seluruh isinya demi kedamaian Alengka.
Hingga kini Kuwera bergelar dewa kekayaan karena selalu memberikan anugerah kekayaan.
Disinggung berapa lama pembuatan ogoh-ogoh “Kuwera Punia Karma”, ia menyatakan pembuatan ogoh-ogoh memakan waktu sekitar dua bulan lamanya.
Seluruh pengerjaan dilakukan lansung oleh muda-mudi yang tergabung dalam ST Bhakti Karya, setiap hari.
Baca: Kamu Sering Iri Melihat Kebahagiaan Seseorang di Media Sosial? Begini Cara Mengatasinya
Baca: SAR Gabungan Australia Indonesia Gelar Simulasi Penyelamatan Korban Kapal Tenggelam di Perairan Bali
Malah tak jarang sampai malam hingga larut pagi. “Kami di sini 102 anggota, semua terlibat dari awal dalam pembuatan ogoh-ogoh,” ungkapnya.
“Semua bahan yang digunakan pun menggunakan bahan ramah lingkungan sesuai dengan kriteria dari panitia penyelenggara. Untuk rangka dari bambu dan kertas koran,” sambungnya.
Biaya pembuatan ogoh-ogoh berkisar Rp 20 juta di luar biaya konsumsi.
Ia juga bersyukur, ogoh-ogoh yang dikerjakan selesai pada waktunya.
Bahkan hingga mendapatkan nilai tertinggi.
Rasa Memiliki dan Menjaga
Dalam meningkatkan raya kebersamaan generasi muda, banjar Badung Munggu, Mengwi, ST Bhakti Karya selalu dilibatkan dalam bidang apapun.
Pasalnya sekaa teruna merupakan ujung tombak banjar Badung Munggu tersebut.
Baca: Bali United Harus Waspada, Tim Negara Tetangga Incar Striker Melvin Platje
Baca: Penyerahan SK CPNS Kota Denpasar Masih Tunggu Rai Mantra Pulang Dinas dari Luar Negeri